PURBALINGGA, INFO – Bupati Purbalingga H Tasdi, SH MM meminta kepada jajaran Karang taruna Purbalingga untuk memegang teguh ideologi Pancasila, mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan menangkal tindakan radikalisme dalam kehidupan bermasyarakat. Ideologi Karang taruna harus kuat, jangan loyo dan memble menghadapi perkembangan jaman.

“Karang Taruna itu ibarat seperti batu karang yang kuat, yang mampu menghadapi segala ancaman dari luar. Karang taruna yang anggotanya anak-anak muda harus menjadi pemuda yang kuat pula. Jangan menjadi pemuda yang malas, loyo dan memble,” pesan Bupati Tasdi pada saat pencanangan Bulan Bakti Karang Taruna tingkat Kabupaten Purbalingga yang dipusatkan di Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari, Sabtu (16/12).

Selain membentuk sikap yang kuat, Bupati Tasdi juga meminta agar anggota Karang taruna untuk terus membekali diri dengan ilmu pengetahuan, menguasai teknologi informasi, dan juga membekali sikap yang terpuji. “Anggota Karang taruna jangan tergilas teknologi. Karang taruna juga harus berkiprah dalam segala hal yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Dalam hal berpolitik, anggota Karang taruna harus mensukseskan kegiatan politik seperti Pilpres, Pilgub, Pilkada, dan bahkan pilkades. Karang Taruna harus berada di depan, dekat dengan masyarakat dan jangan terbawa arus yang tidak baik,” Tegas Tasdi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tasdi mengapresiasi kegiatan bulan bakti Karang Taruna yang dinilainya cukup meriah. Kegiatan bulan bakti ini juga melibatkan masyarakat khususnya di Desa Candiwulan. “Pemerintah Kabupaten Purbalingga sangat mengapresiasi kegiatan yang cukup meriah ini. Mudah-mudahan, tahun depan anggarannya bisa ditambah, dan kegiatan yang menyentuh masyarakat semakin bertambah banyak,” kata Tasdi.

Sementara itu Ketua Umum Karang Taruna Purbalingga, R Bambang Irawan, SH mengatakan, rangkaian kegiatan bulan bakti Karang Taruna antara lain bedah rumah tidak layak huni sebanyak dua buah, masing-masing rumah milik Ruswan warga RT 14, dan Poniman RT 10 Desa Candiwulan, kemudian pemeriksaan kesehatangratis, pemeriksaan tes HIV/AIDS, bantuan beras sebanyak 710 paket masing-masing berisi 5 kg, santunan anak yatim, bazar UMKM, bantuan Orang Dengan kecacatan Berat, aksi donor darah, penyuluhan Keluarga Berencana, bantuan kursi roda, hiburan, lomba pesona batik dan outbound.

“kegiatan bulan bakti Karang taruna kali ini melibatkan masyarakat sebagai penerima manfaat. Dan kami mengambil tema ‘Kita Tidak Sama, Kita Bekerjasama’, artinya meski bidang pengabdian masing-masing tidak sama, namun mampu bekerjasama untuk ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Purbalingga,” kata Bambang Irawan. (PI-1)