PURBALINGGA, HUMAS – Desa Kedungjati Kecamatan Bukateja berhasil menyabet Juara I Lomba Pelaksana Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kejuaraan yang dinilai 13 Desember 2011 lalu, secara otomatis mengantarkan Kedungjati mewakili Jateng di Tingkat Nasional, Maret 2012 mendatang.

“Kekuatan UP2K Kedungjati terletak pada tertib administrasi yang jauh unggul dan tidak ada yang mampu menyaingi di Jateng. Data sejak tahun 1985 hingga sekarang lengkap di arsipnya. Ini sungguh luar biasa,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga, Ny Sudarli Heru Sudjatmoko saat memimpin Rapat Persiapan Lomba Pelaksana UP2K PKK di Graha Srikandi, Kamis (26/1).

Dalam rapat yang mengundang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Ny Sudarli melakukan koordinasi agar tiap-tiap SKPD mendukung persiapan lomba ini. Persiapan lomba meliputi pembuatan laporan yang mencakup profil Pemkab, TP PKK Kabupaten Purbalingga dan ketuanya, perencanaan kegiatan lomba mulai dari dukungan kebijakan operasional, produk unggulan, pembinaan, mitra kerja, Kelompok Khusus dan Kelompok Pelaksana, dukungan anggaran, pengaliran dana, pemasaran produksi, administrasi hingga stratifikasi peringkat UP2K PKK.

Sebagai tindak lanjut, Selasa (31/1) mendatang, TP PKK dan SKPD terkait meninjau lokasi untuk memperoleh data-data, permasalahan yang dihadapi, analisa SWOT, sekaligus pembinaan dnegan melibatkan TP PKK Kecamatan Bukateja dan TP PKK Desa Kedungjati. Targetnya, laporan sebagai satu tahapan utama dalam lomba ini, dapat selesai pertengahan Februari 2012 dalam bentuk draft yang akan dikonsultasikan dulu ke TP PKK Provinsi Jateng.

“Nanti setelah selesai diedit dan dievaluasi oleh Jateng, baru akan kita jilid dan dikemas yang cantik untuk kita kirim ke Pusat,” jelasnya.

Desa Kedungjati juga unggul di produk lokal seperti tempe, jamur tiram, susu sapi, dan padi organik. Selama ini UP2K Desa Kedungjati sukses memfasilitasi Usaha Mikro Kecil yang mampu merambah pasar hingga luar kota. Rencananya, untuk memenuhi syarat dari pusat, UP2K akan dikategorikan sesuai jenis usahanya masing-masing.

“Selama ini usaha tempe, jamur dan susu jadi satu UP2K, nah kita upayakan agar nanti dikelompokkan sesuai jenisnya masing-masing,” pungkasnya. (humas/cie).