Saat harga-harga kebutuhan pokok naik karena kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menjelang datangnya Bulan Ramadhan, Dewan Koperasi Pimpinan Daerah (Dekopinda) Kabupaten Purbalingga justru menyediakan beras di bawah harga pasar.

“Jadi, tidak hanya di Purbalingga, tapi di seluruh Indonesia. Pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Surabaya 16 Juni lalu, ada penandatangan Nota Kesepahaman antara Koperasi dengan Dolog,” jelas Ketua Dekopinda Kabupaten Purbalingga, Sudiman SPd usai mengikuti Tasyakuran Hari Koperasi di Pendopo Cahyana, Senin (8/7).

Sudiman menambahkan pihaknya tengah menindaklanjuti hasil Munaslub itu dengan melihat kesiapan koperasi-koperasi di seluruh Purbalingga. Koperasi-koperasi penyedia beras murah ini harus memenuhi persyaratan, diantaranya memiliki usaha konsumsi atau toko. “Kami lihat dulu kesiapan koperasi-koperasi. Tapi kalau koperasinya
ada tokonya, seharusnya sudah bisa. Beras bisa diambil oleh koperasi langsung ke Dolog, dan menjualnya di toko koperasi. Dijamin harga lebih rendah dari harga pasar,” imbuhnya.

Kedepan, koperasi juga diharapkan bisa menjual kebutuhan pokok lainnya dengan harga di bawah harga pasar. Sudiman mengatakan hasil kesepakatan munaslub lalu, Dekopin Pusat juga akan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang memproduksi minyak goreng, gula pasir dan kebutuhan pokok lainnya.

“Tujuan koperasi kan untuk kesejahteraan masyarakat. Nah ini yang akan kita angkat lagi, akan kita gencarkan lagi,” pungkasnya. (Humas/cie).