PURBALINGGA INFO- Kabupaten Purbalingga menorehkan prestasi bagus pada pencegahan tindak korupsi. Dari tahun ke tahun, indeks Monitoring For Center Prevention (MCP) Kabupaten Purbalingga yang diukur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) naik dan mengindikasikan makin baiknya pencegahan korupsi di Kabupaten Purbalingga.

Apresiasi tinggi disampaikan oleh KPK RI melalui Kasatgas Pencegahan Korsup Wilayah III KPK, Uding Juharudin pada acara koordinasi dan monitoring pencegahan korupsi, Rabu (21/6/2023) di ruang Ardi Lawet komplek kantor Bupati Purbalingga. Hadir dalam kegiatan tersebut, Plh. Bupati Purbalingga, H. Sudono, ST., MT dan Sekda Herni Sulasti, SH., MH., C.Fra serta jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga.

“Kami sampaikan apresiasi kepada Kabupaten Purbalingga yang memiliki komitmen tinggi untuk melakukan pencegahan korupsi dengan makin meningkatnya indeks MCP,” katanya.

Tidak berlebihan, peringkat pencegahan korupsi di Purbalingga memang naik signifikan yaitu di tahun 2022 Kabupaten Purbalingga bertengger di peringkat 6 dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Nilai 96,47 persen juga mengantarkan Purbalingga berada di peringkat 11 nasional.

“Di tahun 2021, nilai MCP Purbalingga hanya ada di peringkat 30 Jateng dan 162 pada tingkat nasional. Tentu kami juga senang karena berarti pendampingan yang kami lakukan membawa hasil,” ujarnya.

Namun demikian, Uding meminta Pemkab Purbalingga agar tidak cepat berpuas diri. Hal itu dikarenakan dinamika yang akan selalu ada, misalnya belum tentu di tahun lalu semangat pencegahan korupsi tinggi, namun di tahun-tahun berikutnya terjadi penurunan semangat yang berujung pada MCP yang menurun.

“Bangga boleh tapi jangan sampai cepat berpuas diri. Untuk 2023 ini, kira-kira bisa mencapai 97?,” tanyanya kepada audiens.

Uding juga mewanti kepada Pemkab Purbalingga untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat di seluruh sektor dengan baik. Hal itu karena preseden dari masyarakat yang sering mengeneralisir kekurangan apabila ada satu yang sektor yang dilihat kurang optimal. “Masyarakat itu sering mengeneralisir. Makanya seluruh sektor optimal,” imbuhnya.

Sekda Purbalingga, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada KPK yang melakukan pendampingan pencegahan korupsi di Kabupaten Purbalingga. Kerja keras seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Purbalingga membuahkan hasil dan dia berharap di tahun-tahun berikutnya, semangat mencegah korupsi tetap terjaga.

“Terima kasih kami sampaikan kepada KPK yang melakukan pendampingan kepada kami, Tak lupa apresiasi juga kami berikan kepada jajaran yang ada di Pemkab Purbalingga,” pungkasnya. (* Kominfo).