PURBALINGGA – Ratusan ribu wisatawan membanjiri sejumlah destinasi wisata di Purbalingga sejak H+1 Lebaran hingga H+4 atau Minggu (10/7). Data sementara wisatawan sebanyak 165.612 orang.  Wisatawan terbanyak berkunjung ke Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong). Akibat banyaknya wisatawan, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan menuju tempat wisata sempat tersendat.

            Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si mengungkapkan, berdasar laporan sementara dari sejumlah pengelola obyek wisata, jumlah wisatawan sudah mencapai 165 ribu lebih. Jumlah ini dipastikan akan terus meningkat, karena beberapa destinasi belum memberikan data dan masih melakukan rekapitulasi. Sementara, target kunjungan wisatawan ke Purbalingga pada libur lebaran ini sebanyak 250 ribu yang dihitung mulai H+1 hingga H+10 Idul Fitri.

“Berdasar pemantauan di sejumlah destinasi wisata, para pengelola menyatakan ada sedikit kenaikan jumlah pengunjung dibanding  pada libur lebaran tahun lalu,” kata Prayitno, Minggu (10/11) disela-sela melakukan pemantauan di sejumlah destinasi wisata.

Prayitno mengungkapkan, data sementara dari pengelola sejumlah destinasi wisata antara lain, kunjungan ke Owabong sebanyak 60.000 orang, kemudian Sanggaluri Park 10.000 wisatawan, Goa Lawa 14.111, Taman Wisata Purbasari Pancuranmas 19.000, dan sejumlah destinasi lain.

Dikatakan Prayitno, pada libur lebaran tahun ini, sejumlah desa wisata mulai menunjukkan tren kunjungan yang menggembirakan. Jika tahun lalu, kunjungan ke sejumlah desa wisata hanya 13.405 wisatawan, namun pada lebaran tahun ini selama tiga hari usai lebaran sudah mencapai 42.501 wisatawan. Jumlah kunjungan ke desa wisata terbesar di Desa Serang, Karangreja yang mencapai 28.000. Sementara wisatawan ke desa wisata lain di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang sebanyak 7.100 orang, Desa Tanalum, Kecamatan Rembang 4.131, Desa wisata Karangcegak 2.600, Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon  650, Desa Onje, dan kecamatan Mrebet 120 orang. Sejumlah desa wisata lain belum melaporkan jumlah kunjungannya.

“Peningkatan kunjungan ke desa wisata ini menunjukkan pergerakan wisatawan yang cenderung ingin menikmati potensi wisata di desa yang unik dan spesifik. Mereka mulai beralih dari wisata massal yang sudah sering dikunjungi. Dan yang lebih utama, pergerakan ekonomi masyarakat di desa wisata itu semakin baik” kata Prayitno.

Secara terpisah Direktur Perusahaan Daerah (PD) Owabong, Wisnu Haryo Danardono mengatakan, wahana kolam ombak ‘Sagara’ menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Wahana yang masih terbilang baru ini mampu menyedot wisatawan yang lumayan besar. Wisnu menyebut, berdasar rekapitulasi kunjungan sejak H+1 hingga H+3 (Sabtu, 9/7), jumlah wisatawan sudah mencapai 60 ribu orang, sementara di Sanggaluri Park yang masih dibawah manajemen Owabong sebanyak 10 ribu wisatawan.

“Para wisatawan kebanyakan dari luar kota, atau wisatawan lokal yang mengajak kerabat dari luar kota yang tengah berkunjung ke Purbalingga,” kata Wisnu.

Wisnu menambahkan, untuk menarik wisatawan pihaknya menggelar live musik berupa band dan seni tradisional seperti thek-thek. Selain itu juga digelar fun game, tangkap ikan, dan penyebaran hadiah lainnya lewat flying fox. Atraksi dan fun game ini digelar mulai H+lebaran hingga H+10. “Untuk tiket masuk selama libur lebaran, terhitung tanggal 3 Juli hingga 17 Juli, sebesar Rp 30 ribu, sedang untuk daya tarik Sanggaluri Park tiket masuk Rp 15 ribu, atau naik Rp 2 ribu,” tambah Wisnu.

Ditempat terpisah, Manajer Taman Wisata Purbasari Pancuranmas, Junjung SE mengatakan, taman wisata dengan ikon aquarium raksasa dan istana burung ini menambah wahana baru penangkaran rusa. Saat ini sudah ada 22 ekor rusa yang ditangkarkan dan diharapkan menjadi daya tarik bagi pengunjung. Lokasi penangkaran rusa saat ini ditempatkan didekat kebun buah naga, sebelumnya di dekat danau. Sedang atraksi yang digelar antara lain kentongan, dan pentas Lengger. Atraksi ini digelar secara bergilir mulai H+1 hingga H+4, namun jika pengunjung tanggal 11 (H+5) masih ramai, pentas Lengger akan kami perpanjang.  “Untuk tiket masuk naik Rp 2.000 menjadi Rp 18 ribu per wisatawan. Setelah libur lebaran, tiket akan kami berlakukan normal kembali yakni Rp 16 ribu,” kata Junjung.

Koordinator Obyek Wisata Goa Lawa, Wakhrib mengatakan, jumlah wisatawan yang masuk sejak H+1 sebanyak 14.111. Wisatawan di Goa Lawa disambut hiburan musik dangsut sejak Kamis (7/7) hingga Selasa (12/7). Tiket masuk selama libur lebaran diberlakukan Rp 12.500 termasuk asuransi per pengunjung sesuai dengan Perda 6 tahun 2012. “Dibanding lebaran tahun lalu, ada peningkatan sedikit jumlah wisatawannya,” kata Wakrib.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Serang, Sugito mengatakan, kunjungan rata-rata ke desa wisata Serang per harinya sekitar 7.000 orang. Sugito mengungkapkan, jalan menuju rest area Lembah Asri Serang sempat macet karena areal parkir tidak mencukupi. “Wisatawan yang datang ke desa kami, kebanyakan menikmati petik stroberi dan sebagian lainnya bercengkerama menikmati hawa sejuk di rest area Lembah Asri,” kata Sugito. (y)