PURBALINGGA –  Berbagai makanan tradisional hasil karya siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rembang Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga memeriahkan pameran dalam rangka Pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Aneka makanan tradisional yang terbuat dari bahan selain beras seperti ubi kayu, ubi jalar, talas, jagung dan bahan lainnya yang sudah diproses menjadi aneka makanan  getuk, tiwul, nasi jagung serta olahan lainnya menarik minat para pengunjung untuk mencicipi semua makanan olahan siswa tersebut. Dengan memberikan skor/nilai untuk setiap makanan yang dicicipi oleh setiap pengunjung, mulai dari Kepala BPOM Penny Lukito, Bupati Purbalingga Tasdi beserta istri dan Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga mencicipi semua olaha makanan tradisional tersebut.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Rembang Purwito menuturkan bahwa kegiatan pameran makanan tradisional merupakan kreatifitas para siswa serta bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa jenis-jenis makanan tradisional yang sehat.

“Itu merupakan kreatifitas siswa per kelas  dan setiap kelas masing-masing membuat kreatifitas siswa jenis  makanan tradisonal yang sehat. Tujuannya untuk memperkenalkan kepada anak bahwa  itu lho jenis makanan tardisional sehat dan anak ternyata anak antusias dan anak mau makan buah, minuman makan, seperti kimpul dan lain sebabaginya,”ujarnya.

Tujuan lainya, tambah Purwito adalah untuk memperkenalkan dan membangkitkan kembali  serta membudayakan supaya anak mengerti bahwa makanan tersebut enak dan menyehatkan juga harapannya setelah dewasa paham tentang makanan tradisional yang sehat sebagai alternative pengganti beras.

“Harapanya, anak nanti setelah dewasa tahu dan paham tentang makanan sehat, utamanya makanan tradisional dan itu bisa diberdayakan sebagai alternatif makanan pengganti beras,”jelasnya.

Di bagian lain, Kepsek SMAN 1 Rembang juga siap mendukung gerakan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (germas). Dukungan yang diberikan pihak sekolah antara lain, pembudayaan lingkungan sehat bagi seluruh anak didik dan lingkungan sekolah, adanya kantin sehat. Sekolah sehat juga menjadi salah satu ikon pihaknya dalam mendukung Germas.

“Bukan hanya saat Germas saja pola hidup sehat kami terapkan, namun kami juga menciptakan sekolah sebagai tempat mendidik anak untuk berpola hidup bersih dan sehat. Kelak kalau hal itu dapat  terwujud dengan penerapan hidup sehat agar dapat membentuk masyarakat yang sehat. Dan semua itu berawal dari pendidikan sehat di sekolah

Purwito menambahkan, sekolah sehat sebagai salah satu ikon di sekolah tersebut, pihaknya bersama seluruh  jajarannya memotivasi untuk menciptakan Susana sekolah yang sehat dan mendidik hidup sehat.

“Ikon ini tidak dimiliki semua sekolah,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, pendidikan pola hidup sehat dengan mengenal makanan dan obat yang sehat dan aman secara khusus BPOM Provinsi Jawa Tengah juga melakukan uji makanan di kantin SMAN 1 Rembang serta menggelar pameran POM. Selain itu sekolah tersebut juga memamerkan hasil karya ekstrakurikuler berupa pesawat aeromodeling yang terbang di menarik spanduk pencanangan Germas. Pesawat aeromodeling yang memiliki spesifikasi wing span empat meter dan berbahan kayu balsa merupakan karya ekstra kurikuler satu-satunya di Kabupaten Purbalingga dibuat oleh peserta ekstra kurikuler dengan bimbingan para guru. (Sukiman)