PURBALINGGA  – Salah satu inspirasi yang bisa diserap dari peringqatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 adalah tampilnya sumber daya manusia Indonesia yang unggul yang menjadi pelopor berdirinya organisasi modern Boedi Oetomo pada tahun 1908. Para tokoh Boedi Oetomo adalah  sumber daya manusia Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.

“Dengan tampilnya SDM yang unggul inilah semangat kebangkitan nasional dimulai,” demikian kutipan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang dibacakan Bupati Purbalingga Tasdi dalam Upacara Peringatan Harkitnas tingkat Kabupaten Purbalingga di Halaman Pendapa Dipokusumo, Jum’at (20/5).

Dibagian lain, Bupati juga mengingatkan pentingnya membangun karakter sebagaimana ditekankan oleh Proklamator dan Presiden Pertama RI, Ir Soekarno. Menurut Tasdi, membangun suatu negara, membangun ekonomi, membangun teknik, membangun pertahanan, adalah pertama-tama dan pada tahap utamanya, adalah membangun jiwa bangsa. Tentu saja keahlian adalah perlu, tetapi keahlian saja tanpa dilandaskan pada jiwa yang besar, tidak akan dapat mungkin mencapai tujuannya.

“Demikian juga tentang pentingnya kerja nyata kita, Bung Karno berpesan bahwa Amal semua buat kepentingan semua. Keringat semua buat kebahagiaan semua. Holopis kuntul baris buat kepentingan semua,” lanjutnya.

Saat ini, lanjutnya, bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekadar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif. Kini saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara-cara baru penuh inisiatif bukan hanya mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagaimana yang telah dipraktikkan selama ini. Hanya karena telah menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan berarti sesuatu telah benar dan bermanfaat. Kita harus membiasakan yang benar dan bukan sekadar membenarkan yang biasa.

Menkominfo juga mengajak kepada seluruh pejabat yang diberi amanat Allah untuk mengemudikan jalannya bahtera pemerintahan, untuk menyelenggarakan proses-proses secara lebih efisien. “Mari pangkas segala proses pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Mari bangun proses-proses yang lebih transparan. Mari berikan layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan,” katanya.

Pada bagian akhir, Bupati mengajak seluruh masyarakat agar peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini juga memperbarui semangat Trisakti yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. “Jika kita konsisten, saya yakin jalan kemandirian ini Insya Allah akan membawa bangsa ini mengalami kebangkitan yang selanjutnya, yaitu menjadi bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah internasional,” tandasnya.

Upacara Harkitnas tingkat kabupaten Purbalingga, dihadiri Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Pj Sekda Susilo Utomo, Forkompinda dan jajaran SKPD di kabupaten Purbalingga. (Hardiyanto)