PURBALINGGA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI Prof Dr  Mohamad Nasir bersama Ketua DPR RI Bambang Soesatyo SE MBA meresmikan kampus  Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) di Purbalingga, Kamis (11/4). Peresmian gadung berlantai empat ini sekaligus menandai beroperasinya universitas tersebut dengan penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademis 2019-2020.

Peresmian kampus universitas mandiri pertama di Purbalingga itu diikuti dengan pelantikan Rektor Universitas Perwira Purbalingga serta dua wakil rektor oleh Bambang Soesatyo SE MBA selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Peguruan Karya Bhakti Purbalingga sebagai pendiri universitas. Pada kesempatan yang sama Bambang Soesatyo juga memprakarsai peletakan batu pertama pernbangunan Masjid Baitussalam sebagai bagian dari kampus universitas tersebut.

Ikut hadir dałam hajat itu antara lain Gubenur Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dinas Pendidikan & Kebudayaan Jateng, Dwi Yuliati Mulyaningsih SPd MM, Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM. Hadir pula Rektor Unsoed Purwokerto, Rektor IAIN Purwokerto, Dandim 0702 Purbalingga, Danyon 406 Candra Kusuma, Kapolres Purbalingga, para rektor perguruan tinggi swasta di wilayah Purwokerto dan sekitarnya, dan sebagainya.

Ketua DPR RI sekaligus Pendiri Unperba Bambang Soesatyo SE MBA menyampaikan Kampus Unperba diharapkan bisa menjadi perguruan tinggi alternatif bagi warga Purbalingga dan sekitarnya. “Pelajar lulusan sekolah menengah di Purbalingga sudah tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar kota untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Kalau seribu saja yang menjadi target siswa yang kuliah di sini maka lumayan besar cost yang bisa dihemat. Mereka tetap bisa membantu orang tua bekerja,” katanya.

Untuk tahun akademis 2019-2020 Unperba berencana menerima sekitar 1000 mahasiswa baru yang akan tersebar di lima program studi. Diantaranya Program Studi Akuntansi, Manajemen Agribisnis, Teknik Mesin, dan Informatika. Kelima program studi tersebut diselenggarakan berdasarkan kebutuhan pendidikan bagi masyarakat Purbalingga dan sekitarnya.

Kampus tahap pertama Unperba dibangun sebagai gedung berlantai empat yang menempati lahan seluas hampir dua hektar yang terdiri atas ruang adminstrasi, dosen, perkuliahan, laboratorium, dan perpustakaan yang diberi nama Perpustakaan Kalverd. Laboratorium-laboratorium dibangun sesuai dengan studi yang kini, termasuk Laboratorium Informatika dan Laboratorium Bahasa

Rektor yang dilantik pada tersebut adalah Dr Ir Teguh Djuharyanto MP. la dibantu Oleh dua wakil rektoryaitu Dr Eming Sudiana M Si (bidang akademik dan kemahasiswaan) dan  Suprapto, SE MS (bidang kepegawaian, keuangan, dan prasarana).

Sementara itu, Menristekdikti RI Prof Dr  Mohamad Nasir menyampaikan apresiasi kepada para pendiri Unperba. Sebab kehadiran kampus ini diharapkan ada pemerataan pendidikan tinggi  di Indonesia, apalagi Kabupaten Purbalingga sendiri memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang cukup tertinggal di Jawa Tengah.

“Perguran tinggi ini diharapkan bisa meningkatkan IPM, karena akan mencetak tenaga kerja yang profesional, tidak lagi sekedar job seeker tapi ke depan bisa menjadi job creator atau pencipta kerja. Jangan lagi berfikir bagaimana setelah lulus nanti mencari pekerjaan tapi bagaimana menciptakan pekerjaan sendiri untuk dikembangkan,” katanya.

Ia juga mengapresiasi Unperba yang menitikberatkan pada program studi unggul dałam kearifan lokal. Sebab hal itu menjadi nilai tambah bagi kampus yang memiliki visi “entrepreneur university” ini.

Sementara itu Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dalam sambutannya menyampaikan momen peresmian ini sangat bersejarah, karena mimpi masyarakat Purbalingga untuk memiliki universitas mandiri yang berdiri di Purbalingga hari ini terealisasi.

“Oleh karenannya saya atas nama pemerintah menghaturkan terimakasih kepada Pendiri Unperba yang telah memilih Purbalingga untuk didirikan universitas, saya yakin Unperba akan memberi dampak yang luar biasa, multiplyer effect tidak hanya IPM, saya yakin akan ada pertumbuhan ekonomi bisa lebih menggeliat terutama sektor dagang dan jasa,” katanya.(Gn/Humas)