PURBALINGGA, INFO – Karang Taruna ‘Medan Remaja’ Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga terus berupaya mengenalkan produksi tahu Kalikabong kepada masyarakat. Salah satu agenda yang rutin dilakukan yakni Festival Tahu Kalikabong yang mana tahun ini merupakan tahun ketiga diselenggarakannya festival tersebut.

Camat Kalimanah, Bambang Triyono mengatakan dulu tahu Kalikabong masih dipandang sebelah mata. Pada saat itu, para pembuat tahu pun merasa minder dan takut untuk menjajakan tahunya. Namun seiring berjalannya waktu tahu Kalikabong mulai dikenal di kalangan masyarakat.

Geliat pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna ‘Medan Merdeka’ Kelurahan Kalikabong terus mengenalkan dan membantu mempromosikan tahu Kalikabong. Tahu pun kini mulai diolah dengan berbagai varian sehingga tahu memiliki nilai jual yang tinggi.

“Saya mengapresiasi dengan kegiatan ini, tentunya dengan Festival Tahu yang sudah ketiga kalinya dilaksanakan ini bisa lebih baik, produsen tahu Kalikabong juga semakin terbantu dengan adanya geliat festival tahu ini,” kata Bambang saat memberikan sambutan pada Festival Tahu #3 Kalikabong di Kelurahan Kalikabong, Minggu (15/12).

Bupati Purbalingga melalui Kepala Dinkop UKM Purbalingga, Budi Susetyono mengatakan tahu dapat diolah menjadi berbagai makanan yang inovatif dan menarik. Bahkan salah satu warga Kalikabong mampu membuat mochi tahu yang rasanya tidak kalah dengan mochi lainnya.

“Tidak hanya itu, tahun lalu bahkan dari Kalikabong ada yang membuat brownies tahu yang rasanya enak,” kata Budi.

Menurutnya, ini menjadi salah satu langkah bagaimana mengoptimalkan olahan tahu yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Ia pun menuturkan, ke depan perlu digagas adanya Kampung Edukasi Tahu yang mana pengunjung nantinya dapat melihat pengolahan tahu bahkan dapat mencoba untuk membuat tahu.

“Di Kampung Edukasi Tahu juga nantinya pengunjung bisa melihat dan menikmati berbagai olahan dari tahu,” ujarnya.

Festival Tahu #3 Kalikabong menjadi kegiatan yang menarik dan tentunya dapat mendorong bagaimana pengembangan tahu di Purbalingga agar lebih baik lagi. Sehingg, tahu Kalikabong nantinya dari segi rasa semakin enak, memiliki banyak varian dan lebih banyak peminatnya.

“Karena kita harapkan bahwa nanti ketika Bandara JB Soedirman sudah beroperasi itu kita harus bisa menyajikan kuliner yang bervariatif, termasuk harapan kami bahwa kuliner tahu ini menjadi bagian tersendiri sehingga para pendatang atau pelancong bisa menikmatinya,” jelas Budi.

Pemkab Purbalingga, ia menuturkan tentunya siap memfasilitasi kebutuhan para pembuat tahu untuk pengembangan, berbagai varian dari tahu, maupun kemasannya agar lebih menarik. Pemkab Purbalingga juga terus berusaha untuk menggandeng produsen tau agar bagaimana olahan tahu bisa dikelola lebih baik sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

“Ke depan kita harapkan juga ada pesta kuliner tahu yang bukan hanya dilaksanakan di Kelurahan Kalikabong tapi juga di tingkat kabupaten,” harapnya.

Pada Festival Tahu #3 Kalikabong, ada berbagai kegiatan yang menarik salah satunya yakni Lomba Nyate Tahu. Lomba Nyate Tahu ini melibatkan 30 peserta dari masing-masing RT yang ada di Kelurahan Kalikabong.

“Selain Lomba Nyate Tahu ada juga lomba mewarnai bagi TK dan PAUD, Bazar Tahu dan Makan Tahu Gratis,” kata Ketua Panitia Festival Tahu #3 Kalikabong, Afdon Arifianto. (PI-7)