Meriah, satu kata yang menggambarkan Lomba Berdendang dan Bergoyang Kadinperindag Cup dalam rangka semarak kemerdekaan HUT RI ke-78 yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Dinperindag) Kabupaten Purbalingga.

Bertempat di Halaman Kopi Pojok atau PFC sebelah barat (11/08), terlihat puluhan pedagang hadir mewakili pasar rakyat yang ada di Purbalingga tempat dimana mereka berjualan. Mereka terlihat penuh semangat mengikuti kegiatan tersebut dengan memakai kostum yang cukup unik.

Kepala Dinperindag, Johan Arifin mengatakan, lomba ini diikuti oleh paguyuban pedagang pasar rakyat, UMKM serta pedagang kaki lima yang ada di Purbalingga. Ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan dari Lomba Berdendang dan Bergoyang Kadinperindag Cup.

Kegiatan ini diikuti  oleh 16 tim yang terdiri dari 1 pendendang dan 6 orang lainnya akan bergoyang. Beliau menuturkan bahwa tujuan dari lomba ini adalah untuk menjalin silaturahmi antar pedagang maupun paguyuban pedagang yang ada di Purbalingga.

“Kami menyediakan Hadiah untuk juara 1 700 ribu, juara 2 500 ribu,juara 3 300 ribu, beserta piala dan piagam penghargaan untuk masing masing juara. Selain hadiah utama, juga tersedia banyak doorprize seperti kaos, kopi, sembako yang akan dibagikan oleh Bupati Purbalingga” ungkapnya

Teknis penilaian dari lomba ini yaitu dari segi teknik vokal pendendang, kemudian keserasian lagu dan gerak pendendang dengan koreografi kelompok yang bergoyang, serta penampilan secara keseluruhan dari penampil.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Bupati Tiwi) yang berkesempatan membuka kegiatan ini secara langsung mengucapkan terima kasih kepada Dinperindag Kabupaten Purbalingga, karena dengan adanya kegiatan ini tidak hanya menyemarakkan kemerdekaan HUT RI. Tapi kegiatan ini juga bisa meningkatkan kekompakkan para pedagang pasar di Purbalingga. Bupati Tiwi mengungkapkan bahwa para pedagang ini adalah aset penting Purbalingga, para pedagang adalah pahlawan ekonomi.

“ Panjenengan-panjenengan ini adalah aset Kabupaten Purbalingga, panjenengan adalah pahlawan ekonomi. Berkat panjenengan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga menunjukkan progress yang semakin baik dari tahun ke tahun” ucapnya.

Setelah sambutan Bupati Tiwi, suasana yang meriah dan riuh ramai pun tertampil dari 13 peserta yang sudah melakukan daftar ulang dari sebelumnya 16 peserta. Tercatat, perwakilan dari Pasar Padamara sebagai penampil pertama, Pasar Bobotsari dengan dua wakilnya, Pasar Segamas, Purbalingga Food Center (PFC) mengirimkan 3 wakil, Kya kya Mayong, Pasar Hewan, UMKM Purbalingga, Pasar Mandiri, Pasar Bukateja dan ditutup penampilan dari perwakilan Pasar Hartono.

Setelah melalui proses penilaian dan rekapitulasi dari para dewan juri diperoleh Juara 1 yaitu perwakilan dari Pasar Bukateja dengan total nilai 1020. Juara 2 perwakilan dari Pasar Mandiri dengan total nilai 1018. dan juara 3 dengan total nilai 1009 perwakilan dari Pasar Segamas.