PURBALINGGA, INFO  – Dalam rangka mitigasi bencana tanah longsor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melalui BPBD Purbalingga mendistribusikan bibit vetiver di Kecamatan Karangjambu. Sebanyak 100 bibit rumput vetiver atau akar wangi diserahkan untuk Desa Jingkang melalui Kecamatan Karangjambu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Umar Faozi mengatakan Pemkab Purbalingga melalui BPBD Purbalingga senantiasa melakukan upaya mitigasi bencana terutama mitigasi bencana tanah longsor dengan menanam rumput vetiver. Tanaman tersebut merupakan tanaman yang mampu menembus tanah dengan kedalaman 1,5 sampai 5 meter untuk menahan tanah agar tidak terjadi tanah longsor.

“Jadi penanamannya adalah di tempat-tempat yang memang berpotensi longsor misalnya di daerah lereng kemudian jenis tanah kapur, tanah yang mudah bergerak, lembah dan lain-lain,” kata Umar, kemarin.

Ia menjelaskan Presiden RI Joko Widodo dan Kepala BNBP Nasional Letjen Doni Monardo sudah mencanangkan salah satu upaya untuk melakukan pencegahan bencana tanah longsor salah yakni dengan membuat sebuah gerakan penanaman rumuput vetiver. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk terhindar dari bencana.

“Di Purbalingga, kami melaksanakan penanaman rumput vetiver masih sebagai project,” ujarnya.

Penanaman rumput vetiver di Kabupaten Purbalingga telah dilaksanakan di Desa Danasari berbarengan dengan kegiatan Gebrak Gotong Royong. Setelah dilakukan penanaman tersebut, BPBD Purbalingga juga terus memonitor dan melakukan evaluasi terhadap penanaman rumput vetiver.

“Kita pantau tanaman ini tumbuh dengan baik dan tumbuh dengan subur di Desa Danasari,” ungkap Umar.

Kemudian penanaman rumput vetiver juga dilakukan di Desa Kramat dan Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol. Dan lokasi keempat yang ditanami rumput vetiver adalah Desa Jingkang Kecamatan Karangjambu.

“Nanti kita tanam kembali di Desa Gunung Wuled Kecamatan Rembang, masih ada sisa kurang lebih 100 tanaman nanti akan kita tanam disana di tempat yang berpotensi terjadi tanah longsor,” terangnya.

Menurutnya, selain dapat mencegah tanah longsor, rumput vetiver juga bermanfaat untuk kesehatan terutama akar rumput vetiver. Dari beberapa referensi disampaikan akar rumput vetiver mampu menghilangkan rasa pegal-pegal, nyeri otot dan lainnya.

“Sehingga sebetulnya ini juga bernilai ekonomis bagi masyarakat selain dalam rangka pencegahan bencana bahkan rumputnya pun bisa dijadikan sebagai pakan ternak,” imbuh Umar.

Mitigasi bencana ini diharapkan dapat berlangsung di tahun-tahun selanjutnya sebagai langkah pencegahan terjadinya bencana tanah longsor. Bupati Purbalingga melalui Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga menyampaikan agar penanaman rumput vetiver dapat menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat.

“Tentu kita akan berkoordinasi dengan stakeholder yang lain terutama adalah Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait untuk bersama-sama menggerakkan masyarakat agar bisa menanam rumput vetiver menjadi sebuah gerakan,” pungkasnya. (PI-7)