Wakil bupati Purbalingga minta kepada calon Jemaah haji untuk mendoakan kota Purbalingga. Masalahnya di kabupaten Purbalingga masih banyak orang yang hidup dalam kemiskinan. Tiap harinya mereka tidak dapat makan tiga kali. Bahkan rumahnyapun sangat jauh dari standart rumah sehat dan menyedihkan.
Wakil bupati Purbalingga Drs H Sukento Ridlo Marhendriyanto MM saat Pelepasan Calon Haji di pendapa Dipokusumo Selasa pagi menuturkan, atas nama pemkab Purbalingga berasa bahagia dan bersyukur. Dan berharap calon Jemaah haji dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji.
Sementara kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Purbalingga Muchlis Abdillah mengungkapkan, jumlah calon jamaah haji yang berangkat tahun ini sebanyak 364 orang, terbagi dalam tiga kloter. Sedangkan kloter 71 merupakan Jemaah tambahan sebanyak 2 orang. Meski ada Jemaah calon haji yang masuk kategori resiko tinggi (riskti) namun secara fisik kondisinya sehat dan tidak ada riwayat penyakit yang membahayakan…
Dijelaskan Muchlis Abdillah, pemberangkatan dilaksanakan hari Sabtu 21 September melalui kloter 32 sejumlah 4 orang, bergabung dengan Jemaah dari kabupaten Banyumas. Berangkat pukul 04.00 wib. Kloter 33 sejumlah 358 orang, akan berangkat dari Purbalingga Sabtu 21 September, pukul 07.30 pagi.
Dua Jemaah tambahan atas nama Samini dari Kalitinggar Kecamatan Padamara dan Satirah dari Kutasari akan diberangkatakan pada 8 Oktober mendatang.
Dari data di kemenag Purbalingga, minat PNS untuk berhaji semakin tinggi, terlebih dikalangan guru, karena adanya sertifikasi. Dan daftar tunggu untuk calon haji asal Purbalingga sudah mencapai tahun 2026.