PURBALINGGA, INFO – Pemerintah Desa (Pemdes) Serang Kecamatan Karangreja Purbalingga saat ini tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk penyelenggaraan Festival Gunung Slamet (FGS) tahun 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Joko Purnomo, pengelola D’Las saat dihubungi melalui pesan WA, Selasa (4/7).
Momo (sapaan Joko Purnomo-red) mengatakan FGS akan diselenggarakan selama tiga hari yakni Jumat-Minggu (28-30/7) bertempat di kawasan wisata D’Las Desa Serang. Beberapa acara inti pada hari Jumat (28/7) bersih desa dan kenduri, serta Serang bersholawat bersama Qasima dari Magelang, Sabtu (29/7) kirab air Sikopyah, dan live akustik bersama artis nasional Budi Doremi, Minggu (30/7) perang tomat.
“Festival gratis bagi pengunjung, dan pengunjung bisa ikut acara bersih Gunung Slamet,” ujarnya.
Selain acara inti, ada pula beberapa acara pendukung seperti lomba mewarnai, kampung dodolan, kampung desa wisata, pentas seni desa wisata Kabupaten Purbalingga, dan live music “Ambyar Project”. Momo menambahkan, selain untuk melestarikan budaya yang ada di Desa Serang, tujuan adanya FGS ini adalah sebagai upaya pelestarian alam dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.
“Harapannya FGS ini juga bisa masuk dalam program Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kemenparekraf RI,” pungkasnya. (fph/kominfo)