bupati - ketua dprd bantu korban angin ribut

PURBALINGGA HUMAS – Korban bencana alam angin ribut di wilayah Kabupaten Purbalingga bagian utara mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Selasa (31/1). Bantuan diberikan oleh Bupati Purbalingga, Drs Heru Sudjatmoko MSi dan Ketua DPRD Purbalingga, H Tasdi SH MM kepada 102 warga dari tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Bobotsari, Karanganyar dan Karangreja.

Di Kecamatan Bobotsari Bupati menyerahkan bantuan kepada 44 warga, kemudian di Kecamatan Karanganyar sebanyak 17 warga dan Kecamatan Karangreja sebanyak 41 warga. Mereka mendapat bantuan berupa natura dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Cabang Purbalingga.

“Bantuan ini merupakan wujud keprihatinan kami bersama Ketua DPRD atas terjadinya musibah bencana angin ribut. Meski sedikit, mudah-mudahan bisa meringankan. Saya juga akan mengusahakan bantuan berupa uang. Namun tidak sekarang karena memerlukan proses administrasi,” kata Bupati saat menyerahkan bantuan di Kecamatan Karanganyar.

Bupati juga memberikan apresiasi atas kebersamaan yang ditunjukan warga dalam mengatasi musibah diwilayahnya masing-masing. Menurutnya, dalam situasi bencana memang diperlukan adanya kegotongroyongan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko menjelaskan, hingga Selasa (31/1) telah mendata 320 korban akibat angin ribut. Dari jumlah itu, sejumlah 60 warga mengalami rumah roboh, 151 rusak berat dan 69 rusak sedang. “Total kerugian sementara mencapai Rp 2,644 miliar. Korban terbanyak di Kecamatan Karangreja dan Karanganyar,” katanya.

Hingga sekarang, tambah Priyo, BPBD bersama Dinsosnakertran dan PMI telah menyalurkan bantuan kepada 157 warga. Termasuk bantuan yang diserahkan hari ini sejumlah 102 paket. Dengan demikian masih ada 163 warga belum mendapat bantuan. Dia menegaskan, bantuan akan diberikan secara bertahap kepada seluruh warga yang terkena musibah angin ribut. ”Kemungkinan jumlah korban masih akan bertambah, karena masih banyak laporan dari kecamatan yang belum masuk,” jelasnya.

Selain bantuan natura, rencananya Pemkab Purbalingga akan memberikan bantuan uang tunai kepada warga yang rumahnya rusak berat. Bantuan uang yang diberikan sebesar Rp 500 ribu per warga. Atas musibah itu, juga akan dimintakan bantuan kepada Gubernur Jawa Tengah. (Humas/Hr)