PURBALINGGA, INFO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora beserta Tim Percepatan Pembangunan Bandara Ngloram melakukan kunjungan kerja (kunja) terkait pembangunan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Kabupaten Purbalingga. Pemkab Blora beserta tim ingin mengetahui lebih jauh terkait kesiapan dan persiapan yang dilakukan oleh Pemkab Purbalingga dalam pembangunan Bandara JB Soedirman.

“Intinya kami ingin mengetahui secara keseluruhan tahapan persiapan Kabupaten Purbalingga yang berhasil mengembangkan Lapangan Udara (Lanud) menjadi Bandara JB Soedirman,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Bondan Sukarno saat dijumpai di Operation Room, Graha Adiguna pada acara Kunja Percepatan Pembangunan Bandara Ngloram, Selasa (15/5).

Menurut Bondan, di Kabupaten Blora terdapat Lapangan Terbang (Lapter) Eks Pertamina yang saat ini asetnya sudah diserahkan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI) ke Kementerian Perhubungan RI. Sehingga, lanjutnya harapan Pemkab Blora dan masyarakat, Lapter tersebut dapat direaktivasi menjadi Bandara Komersial.

“Ini merupakan keinginan besar kami (Pemkab Blora, Red) dan juga masyarakat Blora dan sekitarnya untuk memiliki Bandara umum apalagi di wilayah kami sudah ada asetnya tinggal dioperasikan kembali saja,” jelasnya.

Pemkab Blora sudah sejak 2010 mencoba untuk merealisasikan Lapter Eks Pertamina menjadi Bandara Komersial kepada pemerintah pusat. Hanya saja, ia menambahkan kendala pada saat itu terkait masalah  Lapter yang masih menjadi aset milik Kementerian ESDM RI.

“Sehingga pada saat itu Pemkab, Pemprov dan Kementerian Perhubungan tidak bisa berbuat apapun,” ungkap Bondan.

Ia menyampaikan sejak Kementerian ESDM RI dipimpin oleh Ignasius Jonan yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan RI telah mengupayakan Pemkab Blora dan Pemprov Jawa Tengah untuk menghidupkan kembali lapangan terbang tersebut. Menteri ESDM RI juga telah menyerahkan aset lapangan terbang eks Pertamina pada Kementerian Perhubungan untuk mengelola lapter tersebut.

“Dan sesuai formasi, tahun ini akan ada upaya untuk revitalisasi terkait lapter menjadi bandara, untuk itu kami (Pemkab Blora, Red) ingin belajar dari Pemkab Purbalingga yang sudah berhasil melakukan Groundbreaking Bandara JB Soedirman,” ujarnya.

Tim Percepapatan Pembangunan Bandara Ngloram, Bondan melanjutkan ingin menggali upaya Pemkab Purbalingga terkait pembebasan lahan, kesiapan infrastruktur menuju ke Bandara dan dukungan lainnya saat pembangunan Bandara JB Soedirman. Pemkab Blora juga ingin mengetahui kondisi fisik Bandara JB Soedirman yang tengah dibangun konstruksinya.

“Sehingga nanti kami (Pemkab Blora, Red) bisa mempunyai gambaran bagaimana ke depan pembangunan Bandara Ngloram,” tutur Bondan.

Kunja dari Pemkab Blora dan Tim Percepatan Pembangunan Bandara Ngloram diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Wahyu Kontardi beserta jajarannya. Ia mengungkapkan terima kasih kepada Pemkab Blora atas kunjungannya yang ingin mengetahui tahapan pembangunan Bandara JB Soedirman.

“Terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Purbalingga ini sebagai fokus kunjungan kerja Pemkab Blora, semoga ada yang dapat digali terkait pembangunan Bandara,” kata Wahyu Kontardi.

Pada Kunja Pemkab Blora ke Kabupaten Purbalingga, Wahyu Kontardi, menjelaskan terkait kiat-kiat Pemkab Purbalingga saat melakukan audiensi dengan pemerintah pusat bahkan kepada Presiden RI terkait pembangunan Bandara JB Soedirman. Juga memberikan informasi terkait kehadiran Presiden RI di Purbalingga yang telah meresmikan pembangunan Bandara JB Soedirman. (KP-3)