PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepakatan bersama terkait penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Purbalingga dengan Institute Pertanian Bogor (IPB). Penandatangan MoU dilakukan oleh Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM dengan Rektor IPB Dr. Arif Satria SP, MSi

Kerjasama tersebut meliputi tiga aspek yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan konsorsium 10 perguruan tinggi negeri di Indonesia yang difasilitasi oleh Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi.

“Hari ini (Kamis-red) kita resmi bekerjasama dengan IPB terkait penelitian dan pengembangan potensi daerah utamanya dalam pengembangan pertanian dalam arti luas. Kerjasama ini menjadi salah satu upaya membawa kemajuan untuk kabupaten Purbalingga,” ujar Plt Bupati Tiwi usai penandatanganan MoU yang diselenggarakan disela acara Seminar Nasional Inovasi Agromaritim Menuju Kedaulatan Pangan dan Daya Saing Bangsa di IPB International Convention Center, Kamis (6/12).

Dikatakan Plt Bupati Tiwi, kerjasama yang mencakup bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyaraakt  dilatarbelakangi tingginya potensi pertanian kabupaten Purbalingga dengan luas lahan pertanian mencapai 18.274 hektar terdiri dari irigasi teknis 16.056 hektar dan non irigasi 2.218 hektar. Dengan kata lain, lanjut Plt Bupati, potensi pertanian Purbalingga adalah 33 persen dari total luas wilayah kabupaten Purbalingga seluas 77.764 hektar. Potensi pertanian itu perlu terus didorong dan dimanfaatkan.

“Dengan adanya kerjasama, potensi pertanian kita dapat dikembangkan secara optimal. Dan yang paling penting, yang akan datang generasi muda kita termotivasi untuk terjun dibidang pertanian. Sedangkan para petani dapat menambah pengetahuan terkait inovasi dan teknologi pertanian,” tambahnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Purbalingga Yani Sutrisno Udi Nugroho, S.Sos mengatakan, kesepakatan bersama dengan IPB sangat diperlukan dalam rangka penelitian dan pengembangan potensi pertanian di kabupaten Purbalingga.

“Kerjasama dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia petani. Termasuk mendorong atau memotivasi generasi muda untuk terjun dalam pembangunan bidang pertanian atau menjadi komunitas estate padi,” katanya.

Sebelumnya, Plt Bupati juga melakukan kunjungan kerja di Sekretariat Wakil Presiden Jakarta dalam rangka audiensi dan advokasi percepatan penanggulangan kemiskinan di kabupaten Purbalingga. Rombongan Plt Bupati diterima Mohammad Fadilah dari Unit Penetapan Sasaran dan Pengolahan Basis Data, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). (Hr/humas)