PURBALINGGA, INFO – Pengurus baru Koperasi Serba Usaha (KSU) Perwira yang berkedudukan di kantor Sekretariat Daerah (Setda) Purbalingga, diminta lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha koperasi milik para Aparatur Sipil Negara (ASN). Harapan itu tak hanya di sampaikan oleh Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi Pembangunan Drs. Imam Hadi, MSi. Harapan agar KSU Perwira mengembangkan usahanya juga datang dari para anggota koperasi melalui berbagai usulan program kerja koperasi yang disampaikan dalam Rapat Kerja Perencanaan (RKP).

“Pengelolaan KSU Perwira harus labih ditingkatkan terutama dari sisi managerial dan pengelolaan keuangannya. Kemudahan pelayanan dan penganekaragaman usaha juga perlu diupayakan lebih baik lagi,” ujar Imam Hadi saat membacakan sambutan Bupati pada pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT), Rapat Kerja Perencanaan (RKP) serta Pemilihan Pengurus dan Pengawas KSU Perwira di Pendapa Dipokusumo, Selasa (30/1).

Tak hanya kepada KSU Perwira, Bupati juga berharap agar Pusat Koperasi Pegawai RI (PKPRI) Purbalingga mampu menjadi pusat grosir sebagai upaya memberikan kemudahan kepada koperasi-koperasi primer anggotanya dalam mendapatkan harga barang yang murah. Sehingga koperasi yang memiliki usaha pertokoan dapat memanfaatkan PKPRI dalam memenuhi barang-barang kebutuhan anggotanya.

Saat dilakukan RKP, sejumlah anggota KSU Perwira juga mengusulkan agar koperasi Setda dapat melakukan pengembangan usaha seperti pendirian mini market, pelayanan jasa pembayaran online dan peningkatan bantuan sosial anggota.

Sebelumnya, dalam Rapat Anggota Tahunan, Ketua KSU Perwira Imam Sukamto, menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus yang seluruhnya diterima secara aklamasi oleh anggota. Pun demikian dengan proses laporan badan pengawas.

Pada kesempatan tersebut Imam Sukamto menuturkan hingga 2017 ini KSU Perwira memiliki aset sebesar Rp 5,125 miliar. Hasil usaha tahun 2017 total pendapatan sebesar Rp 344.231.722 dengan total biaya Rp 228.649.938 sehingga diperoleh sisa hasil usaha sebelum pajak Rp 55 juta. Sedangkan SHU setelah pajak Rp 52.139.467. Dibandingkan dengan hasil usaha tahun 2016, memiliki kenaikan sebesar 10 persen dari realisasi 2016 sebesar Rp 47.190.266. Sedangkan jika dibandingkan dengan realisai dan proyeksi rencana 2017  terdapat kenaikan 5 persen dari rencana SHU Rp 49.543.300.

“Terkait dengan usulan rencana kerja 2018, karena kami telah menyelesaikan masa kerjanya, nanti kita harapkan dapat direalisasikan oleh pengurus baru periode 2018 – 2021,” jelasnya.

Pengurus Baru

Dalam pemilihan pengurus dan pengawas KSU Perwira yang dilakukan oleh formatur, dihasilkan pengurus baru dan anggota pengawas baru KSU Perwira periode 2018 – 2021. Formasi pengurus KSU Perwira yang baru terdiri dari Agung Widiarto, SE, MSi (Ketua), Kustinah (Sekretaris), Esti Winarti, SE (Bendahara), Riswanto, SE, MZ (Pembantu Umum 1), dan Aris Budi, STP ( Pembantu Umum 2).

Sedangkan untuk Dewan Pengawas baru yakni Ketua Sunarto, SE, MSi dengan anggota R. Budi Setiawan, SE, MSi dan Rahmaseta, SE, MSi. (PI-4)