PURBALINGGA – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Purbalingga menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman dengan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF). MoU ditandatangani oleh Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM dengan Kepala BEKRAF yang diwakili oleh Wakil Kepala BEKRAF Ricky Joseph Pesik, di Ruang Kerja Plt Bupati, Kamis (20/12).

Dikatakan Plt Bupati Tiwi, penandatanganan MoU yang dilakukan terkait dengan kegiatan fasilitasi pengembangan ekonomi kreatif yang ada di kabupaten Purbalingga. Terutama pada kegiatan ekonomi kreatif yang cukup potensial, salah satunya adarlah dari para komunitas perfilman Purbalingga.   

“BEKRAF memiliki program pembangunan gedung bioskop misbar (gerimis bubar-red), dan Purbalingga menjadi salah satu tempat yang dilirik untuk lokasi pendirian Misbar,” ujar Plt Bupati Tiwi saat meninjau calon lokasi Misbar di komplek Taman Kota Usman Janatin.

Plt Bupati berharap program fasilitasi Bioskop Misbar dapat benar-benar terealisasi yang nantinya dapat menjadi salah satu ikon sebagai pusat kegiatan pelaku ekonomi kreatif di kabupaten Purbalingga. Disamping itu, memberikan ruang gerak bagi komunitas – komunitas di Kabupaten Purbalingga untuk bisa berkreasi lebih maksimal lagi.

“Salah satu alternatif tempat yang disiapkan pemkab adalah Taman Usman Janatin. Selain letaknya strategis di tengah kota, juga sudah tersedia fasilitas bangunan lainnya yang nantinya dapat diintegrasikan dengan bangunan Misbar,” katanya.

Wakil Kepala BEKRAF Ricky Pesik menuturkan, dalam kaitan pengembangan ekosistem ekonomi kreatif pihaknya memang selalu melakukan pendekatan dengan pemerintah daerah (Pemkab-red) dan melakukan identifikasi potensi yang mungkin dikembangkan di sektor ekonomi kreatif.

“Khusus untuk Purbalingga sebenarnya sudah cukup lama, karena komunitas filmnya sudah masuk dalam radar nasional, sehingga banyak masukan agar BEKRAF melakukan fasilitasi melalui program pendukungan kepada komunitas-komunitas film yang ada di kabupaten Purbalingga,” katanya.

Diungkapkan Ricky, pada 2019 nanti BEKRAF akan mengimplementasikan kehadiran Open Air Theater atau Bioskop Misbar di lima titik seluruh Indonesia. Titik Misbar itu, lanjut Ricky akan dihadirkan di Kota Banjarbaru di Kalimantan, Kupang – Nusa Tenggara Timur, Jaya Pura – Papua dan Purbalingga di Jawa Tengah. Satu tempat lagi belum hingga kini belum ditetapkan oleh BEKRAF.

“Purbalingga langsung masuk dalam list pertama BEKRAF untuk bekerjasama dengan Pemkab setempat dalam pendirian Misbar,” jelasnya.

Ricky melanjutkan, Misbar bukan hanya fasilitas untuk menonton film saja, namun ini adalah sebuah fasilitas terbuka publik bagi komunitas kreatif di wilayah kabupaten Purbalingga dalam melakukan pertunjukan secara rutin. Dengan begitu, komunitas ekonomi kreatif yang ada dapat meningkatkan kualitas karyanya. “Dengan kualitas karya yang semakin membaik, akan ada karya-karya unggulan yang lahir dari para pelaku kreatif di Purbalingga. Tujuan akhirnya adalah untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi di daerah setempat,” tambahnya. (Hr/humas)