PURBALINGGA, INFO- Guna mendorong geliat UMKM di Kabupaten Purbalingga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga memusatkan peringatan hari UMKM nasional di kampung Duku. Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat melakukan sambutan pada acara peringatan hari UMKM nasional, Senin (12/8/2019) di kampung Duku Desa Kembaran Wetan Kaligondang.

Tiwi mengatakan, di hari-hari khusus lain, acara biasa diadakan di Pendapa Dipokusumo. Namun kali ini diadakan di tempat terbuka kampung Duku agar tempat yang biasa digunakan pelaku UMKM tersebut bertemu bisa dikenal oleh masyarakat. Menurutnya, pengenalan hasil UMKM salah satunya juga bisa dilakukan di tempat yang unik.

“Sengaja kami adakan di tempat yang unik ini agar hasil UMKM Purbalingga bisa cepat dikenal,” kata Tiwi.

Keseriusan mengenalkan UMKM Purbalingga juga dilakukan Pemkab dengan mengundang staf Ahli Kemenkop UKM RI. Hadir pula perwakilan Smesco yang merupakan BLU dari Kemenkop UKM RI yang berfungsi untuk memasarkan UMKM dari seluruh penjuru Indonesia.

Tiwi berharap, Smesco bisa menjembatani pemasaran UMKM Purbalingga agar bisa go-nasional bahkan international. Tiwi meminta Smesco mendata UMKM Purbalingga yang memenuhi syarat untuk ikut dipasarkan disana mengingat bergengsinya Smesco bagi pelaku UMKM Indonesia.

“Saya mohon ini Kemenkop UKM RI melalui Smesco untuk bisa mendata UMKM Purbalingga yang layak dipasarkan disana,” ujarnya.

Untuk diketahui, Smesco adalah pernah ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk mengenalkan produk UMKM Indonesia saat gelaran Asean Games 2018 lampau. Staf Ahli Kemenkop UKM RI, Samuel Watimena yang hadir dalam kesempatan menuturkan, produk yang bisa dipasarkan di Smesco adalah Fashion, Acesoris, makanan dan minuman.

“Kami siap untuk itu. Produk yang bisa dipasarkan adalah fashion atau yang berhubungan dengan kain,acesoris, makanan dan minuman. Produk minimal bisa bertahan tiga bulan,” pungkasnya. (KP-4).