DSC 01111PURBALINGGA  – Peringatan HUT ke 70 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Purbalingga akan diselenggarakan secara sederhana. Bahkan untuk kegiatan pawai karnaval yang sudah rutin diselenggarakan, tahun ini dipastikan ditiadakan.

“Kita terbentur aturan pendanaan. Dimana sebelumnya kepanitiaan mendapat kucuran dana hibah. Tahun ini tidak boleh dan harus menggunakan dana APBD Non Hibah. Tapi kita upayakan tetap hikmat dan meriah,” ujar Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kodadiyanto saat memimpin Rapat Pleno Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Purbalingga, di Ruang Rapat Ardi Lawet, Senin (10/8).

Kodadiyanto menuturkan, pada peringatan tahun ini panitia tingkat kabupaten hanya akan menyelenggarakan sejumlah acara pokok seperti Sidang Paripurna DPRD mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dan Nota Pengantar RAPBN 2016 pada Jumat (14/8) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Purbalingga.

Kegiatan pokok lainnya berupa, Malam Tasyakuran (16/9) di Pendapa Dipokusumo, Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Purbosaroyo (16/8), Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Alun Alun (17/8) pukul 09.00, Pemberian Remisi di Rumah Tahanan (17/8) usai upacara. Sore harinya, dilaksanakan Upacara penurunan bendera sang merah putih dan malamnya diadakan Resepsi di Pendapa Dipoksumo.

Selain itu, panitia juga mengagendakan acara pendukung yakni Pengukuhan Paskibra di Pendapa Dipokusumo pada Sabtu (15/8). Anjangsana Janda Perintis Kemerdekaan dan Pentas Hiburan Rakyat.

“Kegiatan pawai karnaval kita tiadakan juga guna mengantisipasi suasana kondusif menjelang pilkada. Tetapi sejumlah acara hiburan tetap kami upayakan dengan menggandeng pihak ketiga,” jelasnya.

Anggota seksi hiburan, Sri Kuncoro mengaku akan mengagendakan pentas hiburan rakyat pada Rabu malam (19/8), dipusatkan di Stadion Gelora Goentoer Daryono. Hiburan lainnya akan ditampilkan pada saat upacara detik-detik proklamasi berupa tari kolosal mengenang  perjuangan Jenderal Soedirman. Acara ini akan ditampilkan oleh 150 personil gabungan.

“Kami juga menyiapkan sejumlah hiburan dalam acara resepsi (17/8). Diantaranya hiburan Tari penyambutan, Band Pemda, Orkes Bambu dan Lawak Suliah,” katanya.

Dibagian lain, Plt Sekda Kodadiyanto mengajak jajaran SKPD hingga tingkat kecamatan dan desa agar tetap menyelenggarakan berbagai kegiatan peringatan secara mandiri. Termasuk acara hiburan dan lomba yang mampu mengangkat potensi daerah masing-masing.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini mengangkat thema Ayo Kerja. Thema ini sekaligus sebagai tidak lanjut Gerakan Nasional Ayo Kerja Pada 70 Tahun Indonesia Merdeka yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dari titik Nol Kilometer Indonesia di Kota Sabang, Aceh pada awal Maret lalu. (Hardiyanto)