PURBALINGGA, INFO – Momentum peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2017 dimanfaatkan para guru di kabupaten Purbalingga mendukung program sosial Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Mereka bakal merehab 50 rumah yang dilakukan serentak tiap kecamatan pada 18 November mendatang.

“Kami menggerakan seluruh komponen baik yang di Cabang PGRI maupun unit-unit di sekolah, insyaallah merehab 50 rumah. Hari ini yang pertama di kecamatan Kemangkon, kami merehab lima rumah,” kata Ketua PGRI Purbalingga Sardjono, SPd, MSi disela-sela pelaksanaan rehab RTLH milik Suripto warga RT 14 RW 05 Desa Senon Kecamatan Kemangkon, Sabtu (11/11).

Rencananya, lanjut Sardjono, rehab 50 rumah serentak akan dilaunching oleh Bupati di kecamatan yang dipilih. “Kami sudah kordinasikan dan Bupati siap,” jelasnya.

Kiprah PGRI kabupaten Purbalingga dalam kegiatan rehab RTLH bukan hanya kali ini saja. Sebelumnya sejak program Rehab RTLH diluncurkan, PGRI sedikitnya telah merehab 30 unit RTLH pada 2017 ini. Tiap cabang di kecamatan telah mengagendakan kegiatan RTLH. Menurutnya, ada yang dalam setahun mengagendakan empat kali, ada juga sekolah yang insidental satu tahun dua kali.

“Ada juga yang menunggu program Pak Bupati. Misalnya akan ada kegiatan RTLH di kecamatan itu, maka kami dari PGRI menyesuaikan,” tambahnya.

Selain rehab 50 RTLH, pada rangkaian kegiatan HUT PGRI dan HGN dilakukan sejumlah kegiatan lainnya. Seperti pada 19 November dilaksanakan jalan sehat 10 ribu peserta di pusatkan di Alun Alun Purbalingga. Kemudian pada 21 dan 22 November dilaksanakan Seminar. Upacara peringatan HUT PGRI dan HGN dilaksanakan pada 25 November dilanjutkan resepsi pada malam harinya.

“Pada acara resepsi kami menampilkan pagelaran wayang kulit di aula PGRI dengan dua dalang Kukuh Bayu Aji dan Bimo Bayu Aji,” jelasnya.

Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM menyambut baik berbagai dukungan terhadap program rehab RTLH di kabupaten Purbalingga. Menurut Bupati, untuk menurunkan angka kemiskinan melalui program Rehab RTLH tidak bisa hanya mengandalkan alokasi anggaran dari APBD saja. Dibutuhkan dukungan swadaya berbagai komponen termasuk swadaya masyarakat sekitar RTLH.

Kegiatan Rehab RTLH yang dilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan Subuh Berjamaah Keliling oleh Bupati H. Tasdi, SH, MM dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon. Rehab rumah dilakukan usai shalat Subuh berjamaah di masjid Al Qoeriah. Di desa Senon, Bupati merehab tiga rumah masing-masing milik Sunarto sumbangan dari Bank Syariah Buana Mitra Perwira, kemudian Suripto dari Cabang PGRI Kecamatan Kemangkon (SD Se-kecamatan Kemangkon) dan rumah Ny. Kisem sumbangan Baznas Purbalingga.

Rehab RTLH juga dilaksanakan di Desa Pegandekan, Kemangkon sebanyak dua unit pada kegiatan Gerakan Masyarkat Hidup Sehat (Germas) Kecamatan Kemangkon sekaligus rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat kabupaten Purbalingga. Dua rumah yang direhab masing-masing milik Ibu Ropiah (RT 01 RW 02) sumbangan dari Puskesmas Kecamatan Kemangkon dan rumah Mat Basori (RT 01 RW 04) dari SMP Negeri 1 Kemangkon. Tiap rumah yang direhab dibantu dana masing-masing Rp 10 juta dan bantuan PC dari Bupati masing-masing 20 sak. (PI-4/PI-5)