PURBALINGGA  – Bupati Purbalingga Tasdi saat menjadi inspektur upacara (irup) Hari Sumpah Pemuda Ke-88 Tahun 2016 di Pendapa Dipokusumo Jum’at (28/10) yang diikuti Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerha (DPRD) Kabupaten Purbalingga Tongat beserta para pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Purbalingga dan para pimpinan Organisasi perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Purbalingga dengan peserta dari berbagai organisasi masa (ormas) Keagamaan, ormas pemuda dan pelajar menghimbau agar memasuki musim penghujan pada Bulan Oktober 2016 sampai Bulan April 2017 masyarakat dihimbau waspada terhadap beberapa bencana serta ancaman penyakit.

Selain itu,dalam di akhir sambutan usai menyerahkan hadiah dan trophy penghargaan lomba-lomba dalam rangka hari Sumpah Pemuda diantaranya Lomba 10 K, Lomba Gerak Jalan 19 Kilometer dan lomba Petualangan Pemuda, bupati menjelaskan bahwa memasuki musim hujan yang ditandai dengan curah hujan tinggi serta badai angin, masyarakat dihimbau melakukan antisipasi, salah satunya pemangkasan pohon yang membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda.

“Memasuki musim penghujan di wilayah Purbalingga pada  Oktober  2016 sampai April 2017  yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi serta badai  angin kencang, dalam kesempatan ini saya menghimbau agar masyarakat melakukan pemangkasan terhadap  ranting atau dahan pohon yang dianggap membahayakan keselamatan jiwa maupun harta benda di sekiling kita,”pinta Bupati.

Selain itu, masuknya musim hujan juga perlu diwaspadai bagi penduduk yang tinggal di dekat perbukitan akan ancaman tanah longsor. Selain itu, saat musim hujan tiba kebersihan juga perlu mendapatkan perhatian dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan yakni dengan menggalakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dilingkungan sekitarnya.

Sedangkan berkaitan dengan terjadinya angin putting beliung di Purbalingga yang memporak porandakan beberapa pohon dan rumah penduduk agar dijadikan instrospeksi di waktu yang akan datang.

“Berkaitan dengan puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu saya berharap agar menjadi bahan instrospeksi semua diwaktu yang akan datang,”pintanya.

Sedangkan saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia (Menpora RI), Bupati Tasdi mengatakan, bahwa melalui hari Sumpah pemuda tahun ini, Menpora menyampaikan salam hangat bagi tokoh pemuda di seluruh penjuru negeri dan mancanegara beserta keluarga untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemakmuran Bangsa Indonesia serta terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam sambutan tersebut, juga disampaikan penghargaan kepada Bapak Bangsa atau tokoh pemuda pada masa itu yakni Bung Karno yang meneriakan kalimat terkenal

Melalui peringatan hari sumpah pemuda tahun ini kami menyampaikan salam hangat bagi tokoh tokoh pemuda di seluruh penjuru negeri dan manca negara beserta keluarga untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia, dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penghargaan dan hormat kita semua kepada Bung Karno Bapak Bangsa tokoh pemuda masa itu, yang meneriakkan kalimat yang sangat terkenal yakni “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya dan beri aku 10 pemuda, nisacaya akan kuguncang dunia”

Dalam sambutan Menpora tersebut Bupati menyebut, selain akan adanya bonus demogarfi di Indonesia dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa yang mencapai 64 persen dari total jumnlah penduduk sebesar 297 juta jiwa, keberhasilan pemuda Indonesia di kancah dunia juga menjadi sorotan.

Seperti sosok Rio Haryanto yang mengikuti balap mobil internasional formula satu, tradisi perolehan medali emas dalam olimpiade yang diraih altlet bulutangkis Owi – Butet. Di sector industri  kreatif ada Joe Taslim actor muda yang berhasil mengguncang panggung Hollywood serta di dunia music musisi muda Sandhy Sandoro berhasil menyabet penghargaan iternasional Contest of Young Pop Singer di Latvia tahun 2008 dan pemuda berprestasi lainnya. (Sukiman)