PURBALINGGA – Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM (Tiwi) menuturkan untuk menjadi mahasiswa perguruan tinggi, saat ini sudah tidak ada lagi alasan terkendala oleh biaya. Karena sekarang banyak sekali perguruan tinggi yang menyiapkan beasiswa bagi pelajar SMA sederajat yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Sehingga kesempatan untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi saat ini sangat terbuka.

“Sekarang tinggal bagaimana niat dan kesungguhan siswa untuk meraih prestasi dan menggapai beasiswa di perguruan tinggi. Saya kira kegiatan Purbalingga Campus Fair ini juga banyak memberikan peluang kemudahan masuk perguruan tinggi,” ujar Plt Bupati Tiwi saat menutup Purbalingga Campus Fair (PCF) 2019 di GOR Mahesa Jenar Purbalingga, Minggu ( 3/2).

Plt Bupati Tiwi mendorong para siswa lulusan SMA/SMK/MA yang ada di kabupaten Purbalingga untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi. Karena menurut Plt Bupati, kabupaten Purbalingga membutuhkan banyak sumber daya manusia unggul yang nantinya mampu meneruskan estafet kepemimpinan di kabupaten Purbalingga.

“Jadi persiapkan betul diri kalian dari sekarang. Termasuk bagaimana mampu berkompetisi di era milenial dengan menguasai teknologi industry 4.0,” katanya.

Khusus kepada Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) yang ikut menjadi peserta PCF dan bakal beroperasi beberapa waktu mendatang mampu menjadi magnet bagi lulusan SMA di Purbalingga untuk melanjutkan pendidikannya di Unperba. Dirinya sangat menyambut baik, karena beroperasinya Unperba di Purbalingga dapat mendorong peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten Purbalingga.

Plt Bupati juga meminta penyelenggara PCF untuk mengkolaborasikan penyelenggaraan PCF dengan pemerintah daerah dan berbagai potensi kesenian yang dimiliki jenjang pendidikan menengah atas. Harapanya, hal itu akan semakin menjadi daya Tarik bagi penyelenggaraan PCF pada tahun-tahun berikutnya.

Pada kesempatan tersebut Tiwi yang hadir didampingi suami Rizal Diansyah dan Kepala Bagian Humas Suroto, memberikan apresiasi kepada dua tokoh inspiratif yakni Soleh Nur Hayat, mahasiswa STMIK AMIKOM Purwokerto pembuat aplikasi untuk database pendidikan yang meraih medali emas pada lomba di Malaysia. Apresiasi lainnya diberikan kepada Kisron pembuat robot yang beberapa waktu lalu mengikuti lomba di Amerika Serikat. Selain piala dan piagam dari panitia PCF 2019, juga hadiah uang dari Plt Bupati.

Ketua Penyelenggaran PCF 2019 Hiraldo Wibowo Ribhas mengaku penyelenggaraan PCF 2019 selama dua hari tanggal 2 dan 3 Februari 2019 mendapat perhatian sangat antusias dari siswa SMA sederajat yang ingin memperoleh informasi dari 26 stand perguruan tinggi seluruh Indonesia. “Jumlah siswa SMA yang berkunjung mengalami peningkatan, dimana dalam dua hari penyelenggaraan ada kunjungan hamper 2000 siswa. Antusias mahasiswa untuk bergabung dalam kegiatan ini juga meningkat disbanding tahun sebelumnya,” jelasnya.

Di penghujung acara, panitia menentukan stand terbaik dan presentasi terbaik yang diraih oleh UIN Walisongo dan Universitas Diponegoro. (Hr/Humpro)