PURBALINGGA INFO- Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah (Jateng) mengapresiasi inovasi yang dilakukan ketua PMI Purbalingga yang juga Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. Hal tersebut disampaikan ketua PMI Jateng yang diwakili salah satu pengurusnya Gunawan Permadi  saat menyampaikan sambutan pada acara pencanangan bulan dana PMI dan bulan pelajar peduli kemanusiaan serta musyawarah kerja Kabupaten, Jumat (22/7/2022) di Graha Adiguna kompleks Pendapa Dipokusumo Purbalingga.

Gunawan mengatakan, Bupati Purbalingga jeli dalam memilih inovasi istilah untuk membangkitkan rasa kemanusiaan pada generasi khususnya pelajar. Menurut Gunawan, hal tersebut penting untuk kaderisasi bagi PMI dan menumbuhkan rasa kemanusiaan bagi para pelajar sehingga mereka akan ikut peduli untuk ikut berperan aktif dalam pergerakan sosial kemanusiaan.

“Ibu Bupati yang sekaligus ketua PMI Purbalingga ini jeli dalam berinovasi. Beliau bisa menggerakkan sekaligus kaderisasi generasi muda dalam waktu yang bersamaan,” katanya.

Ketua Panitia musyawarah kerja Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko dalam laporannya menjelaskan bahwa Bulan Dana PMI dan Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan dimulai dari tanggal 1 Juli hingga 30 September 2022 melalui Keputusan Bupati Nomor 468.230. Dana yang didapat dari penggalangan tersebut akan digunakan untuk membiayai kegiatan penanganan dan penanggulangan kebencanaan serta peningkatan kapasitas SDM yang dimiliki PMI Purbalingga.

“Akan digunakan untuk kegiatan operasional di PMI seperti penanganan dan penanggulangan kebencanaan serta peningkatan kapasitas SDM yang dimiliki,” ujarnya.

Ketua PMI yang juga Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutannya menyatakan target penggalangan dana dari berbagai stakeholder adalah Rp 1,7 M. Dirinya optimistis angka tersebut akan tercapai apabila semua koordinator yang menaungi sektornya masing-masing bekerja keras untuk hal tersebut. Misalnya adalah DPUPR bisa menggalang dana dari penyedia jasa konstruksi secara optimal, Dinnaker bisa menggalang dana dari PMA atau pengusaha. Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Kehormatan PMI Purbalingga HR Bambang Irawan dan juga Sekretaris PMI Purbalingga Moch. Ichwan.

“Dindikbud juga harus bekerja secara optimal sehingga sekolah-sekolah bisa maksimal. SMA walaupun bukan di bawah Pemkab juga harus didorong untuk ikut nyengkuyung karena mereka juga ada di wilayah Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya. (LL/ Kominfo).