PURBALINGGA, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) situ Tirta Marta, Desa Karangcegak Kecamatan Kutasari, mulai mengembangkan potensi wisata desanya. Pengembangan ini dimulai dari pembuatan basecamp pokdarwis, pembuatan lapangan parkir dan pemandian sederhana.

Menurut pembina Pokdarwis Situ Tirta Marta, Joko Santoso dari pengelolaan parkir sudah bisa membuat basecamp yang terletak disekitar situ. Basecamp ini berfungsi untuk menampung kelompok untuk bermusyawarah dalam pengembangan situ kedepan.

“ Kalau situ dikembangkan seperti owabong maka akan bisa menambah pendapatan bagi masyarakat sekitar,” ujar Joko pada saat acara Halo Bupati, Senin (13/4).

Joko berharap kepada Pemda dalam hal ini Bupati agar memperhatikan pengembangan wisata Situ Tirta Marta. Karena dengan pengelolaan biaya parkir, kelompok sudah bisa menghidupi kegiatan pokdarwis.

“Setiap bulan kita dapat pemasukan sebesar Rp. 1,5 juta.”ujarnya lagi.

Joko menmabahkan pengunjung meningkat saat hari-hari libur dan pada malam Jum’at Kliwon. Joko mengakui pemasaran sampai hal ini masih dari mulut ke mulut, belum dipasarkan secara online.

Dari hasil pengelolaan parkir, dana tersebut digunakan untuk operasional 30 persen, kas kelompok 30 persen, yang sisanya masing-masing 5 persen untuk khas desa, kegiatan pemuda dan olahraga, kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, kesenian, dan dana cadangan.

Sedangkan Bupati Purbalingga mengapresiasi pengembangan tersebut, namun didalam pengembangannya harus dilakukan secara arif dan bijaksana. Untuk pengembangan pariwisata seperti apa perlu dibicarakan kembaali dengan pihak terkait.

“Pemda akan dibuat kajian yang mendalam, baik dari segi teknis, amdal dan prospek kedepan. Pemda masih memprioritaskan pengembangan wisata yang sekarang sudah ada. Untuk sekarang biarlah kelompok yang menaganinya,”ujar Sukento. (Sapto Suhardiyo)