PURBALINGGA – Selama ini PT Telkom Indonesia didukung luar biasa oleh pemerintah, sehingga proses pembangunan jaringan berjalan lancar. Bahkan seluruh kecamatan harus bisa mendapatkan  jangkauan frekuensi yang luas yang dapat digunakan untuk mengirim dan menerima data (broadband/pitalebar). Untuk Kabupaten Purbalingga hampir semua kecamatan sudah mendapatkan broadband. Namun diakui PT Telkom, Kecamatan Karangjambu belum dapat terlayani.

Hal ini disampaikan GM Witel Purwokerto Pribadi Nirwana ST MT saat menyerahkan bantuan sembako dari PT Telkom Indonesia di Pringgitan Pendapa Dipokusumo, Kamis pagi (18/6).

.“Seluruh kecamatan sudah memiliki broadband, terakhir kami membangun untuk Kecamatan Kejobong dan Karangmoncol. Namun kita masih punya hutang satu, yakni Kecamatan Karangjambu.” ungkapnya.

Dikatakan, Witel Purwokerto sudah berulangkali mengusulkan permintaan pembangunan jaringan untuk Kecamatan Karangjambu. Namun faktor pertimbangan ekonomi menjadi kendala bagi kantor pusat.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengaku di tengah pandemi covid-19 teknologi informasi internet menjadi andalan komunikasi dan koordinasi pemerintahan. Pasalnya, kegiatan untuk mengumpulkan massa sedapat mungkin dihindari dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Komunikasi pemerintahan lebih mengandalkan komunikasi melalui dunia maya internet.

“Kita hanya bisa berkoordinasi dengan seluruh jajaran hingga tingkat desa melalui teleconference yang mengandalkan kekuatan sinyal.” kata bupati Tiwi.

Tiwi berharap tahun depan, Kecamatan Karangjambu dapat segera tertangani dan terselesaikan sehingga layanan komunikasi di Purbalingga sampai ke tingkat kecamatan dan desa dapat terlayani.

Bantuan sembako bagi  warga Purbalingga terdampak Covid-19 secara simbolis diserahkan PT Telkom Witel Purwokerto kepada Bupati Purbalingga. Secara simbolis bupati menyerahkan bantuan bagi 6 orang warga Kandanggampang.

Bantuan sembako bagi warga Purbalingga terdampak corona dari PT Telkom Witel Purwokerto merupakan tahap kedua. Tahap pertama diberikan bagi warga di Kabupaten Cilacap dan Banyumas.

Tahap kedua dengan total 200 paket sembako diberikan bagi warga Purbalingga sejumlah 150 paket dan 50 paket lainnya diserahkan untuk warga terdampak corona di wilayah Banyumas. (umg/humasprotokol).