PURBALINGGA – Lebih dari seratus tahun  atau 104 tahun organisasi keagamaan Muhammadiyah lahir di Indonesia dalam menyebarluaskan, memajukan misi dakwah dan tajdid menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Untuk itu, melalui kesempatan ini, saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan Milad Ke-104 tahun, mudah-mudahan dengan bertambahnya usia, Muhammdiyah tetap terus berkarya dan bekerja serta berkontribusi untuk nusa dan bangsa guna mewujudkan masyarakat yang yang sejahtera lahir batin,”tutur Bupati Purbalingga Tasdi saat menjadi Pembina Apel Akbar Milad Muhammadiyah Ke-104 di Alun alun Purbalingga Sabtu (19/11) yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, pimpinan Forkopimda Kabupaten Purbalingga, pimpinan OPD, pimpinan daerah beserta badan otonom serta lembaga pendidikan dibawah naungan Muhammadiyah se-Kabupaten Purbalingga dan ormas keagamaan.

Bupati menambahkan, bahwa memasuki usia yang ke-104, dalam hitungan tahun miladiyah (Masehi) atau 107 tahun dalam bilangan hijriyah, semua patut bersyukur. Karena berkat ridha dan karunia-Nya Muhammadiyah mampu bertahan dan berkembang dengan istiqamah dalam menyebarluaskan dan memajukan dakwah dan tajdid menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenarnya yang dicita-citakan selama ini.

“Bersamaan dengan itu pula, kita berdoa disertai ikhtiar secara terus menerus agar Muhammadiyah senantiasa tetap bersinar memancarkan cahaya pencerahan dan memberikan kemanfaatan terbaik untuk kemajuan umat, bangsa dan kemanusiaan universal dalam bingkai rahmatan lil-‘alamin (rahmat bagi sekalian alam),”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, terkait dengan milad organisasi tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga Ali Sudarmo mewakili ormas membuat pernyataan sikap atau ikrar yakni Muhammadiyah sedang dan akan terus meningkatkan peran amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid pencerahan menuju terbentuknya keadaban bangsa yang berkemajuan. Ormas tersebut juga siap bekerja keras, bekerja cerdas dan produktif mendukung dan bekerja sama dengan pemda dalam segala bidang.

“Warga Muhammadiyah siap bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja produktif dan bekerja ikhlas dalam mendukung program serta kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dalam segala bidang menuju Purbalingga berkemajuan,”ujar Ali Sudarmo.

Selain itu, berkaitan dengan penegakkan hukum khususnya kasus penistaan agama oleh Basuki Cahaya Purnama, Muhammadiyah Purbalingga mendukung sepenuhnya kepada penegak hukum, Polri, TNI dan juga pengadilan dalam menegakkan hokum serta mengadili penista agama yang telah menciderai hati nurani umat Islam serta memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Muhammadiyah juga mendorong dan siap bekerjasama dengan Pemkab Purbalingga beserta Polri dan penegak hokum lainnya dalam memberantas penyakit masyarakat seperti togel, judi, narkoba, prostitusi dan lainnya dengan prioritas Purbalingga bersih dari togel.

“Muhammadiyah Purbalingga tetap berkomitmen ikut serta dalam pembangunan mentalitas bangsa yaitu manusia yang memiliki sifat religious, moderat, cerdas, mandiri, berilmu serta mempunyai relasi social dan solidaritas ukhuwah yang konstruktif dalam kehidupan kolektif,”ujarnya.

Ali menandaskan, bahwa Muhammadiyah Purbalingga akan terus menjalin ukhuwah (persatuan) antar umat beragama demi kestabilan, keagamaan, kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Selain itu juga menjalin kerjasama dan saling melengkapi sesama ormas IslamPurbalingga dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar, pungkasnya. (Sukiman)