PURBALINGGA,INFO- Bupati Purbalingga menyerahkan santunan kepada anak yatim untuk kecamatan Karangreja dan Karangjambu di halaman SD N 1 Karangreja Jumat (8/12/2017). Acara santunan tersebut termasuk rangkaian hari jadi kabupaten purbalingga ke-187. Tasdi mengatakan kepedulian terhadap anak yatim berarti mengaplikasikan prinsip akhlaqul karimah yang sedang didengungkan pemerintah kabupaten Purbalingga.

“Menyantuni anak yatim beraerti menjalan perintah agama untuk peduli. Perubahan mindset tentanf perayaan hari jadi yang biasanya hanya hura2 harus diubah mulai sekarang,” kata Tasdi.

Bupati Tasdi mem-flashback kehidupan awalnya di Karangreja dahulu. Dia sering menjumpai anak yatim di wilayah kecamatan Karangreja terlantar dan putus sekolah. Hal itu dikarenakan orang tua sebagai tulang punggung memenuhi kebutuhan keluarga termasuk anak-anaknya harus pergi meninggalkan dunia.

“Saya trenyuh melihat anak yatim khususnya di daerah saya (karangreja) dulu. Mereka putus sekolah karena tulang punggung telah dipanggil Allah SWT,” ujar Tasdi.

Tasdi menambahkan dahulu peringatan hari jadi hanya bersifat seremonial yang mengedepankan sisi kesenangan semata. Sekarang, kata dia sisi humanis juga harus ditonjolkan termasuk kepedulian kepada anak yatim. Anak yatim yang sarat akan penderitaan karena ditinggal orang tua dan terlantar menjadi motivasi pemerintah Kabupaten purbalingga mengganggarkan Rp 1 miliar untuk santunan.

Menurut Fathurohman camat karangreja masih banyak anak di kecamatan Karangreja yang harus mendapat perhatian selain anak yatim. Dia menyebutkan langkah awal dengan melakukan santunan anak yatim sebagai pemantik program-program serupa. Dia berharap akan ada kesadaran dari segala lapisan masyarakat untuk memperhatikan sesama.

“Ini langkah yang bagus. Hari jadi biasanya identik dengan kemeriahan semata. Tapi pemerintah kabupaten purbalingga mampu menggerakkan program santunan ini di hari jadi purbalingga,” kata Fathurohman.

Penerima mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Purbalingga atas program sosial santunan anak yatim. seperti yang dikatakan fitri penerima asal Purbasari kecamatan Karangjambu. dia menyampaikan rasa terima kasih karena dia telah lama ditinggal ayah dan kesulitan untuk ongkos berangkat sekolah.

“Terima kasih kepada pemerintah atas santunan anak yatim hari ini. Saya merasa senang dan terbantu setidaknya untuk ongkos berangkat sekolah. Semoga akan ada bantuan-bantuan lagi bagi anak yatim agar kami tidak terlantar,” pungkas Fitri. (PI-8)