PURBALINGGA, HUMPRO – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo SH MIP bersama Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dan jajaran Forkopimda mengunjungi vaksinasi massal, Jum’at (1/4) di Lapangan Desa Jompo, Kecamatan Kalimanah. Vaksinasi Massal ini merupakan rangkaian kegiatan vaksinasi massal berhadiah yang diluncurkan sejak 21 Maret 2022 lalu.

Gubernur Ganjar mengapresiasi vaksinasi massal jelang Ramadhan ini, sebab hal ini akan melindungi kesehatan masyarakat yang akan menjalani berbagai rangkaian ibadah.  “Secara umum kita genjot vaksinasi dosis 3 tapi ini juga animonya banyak, paralel dengan itu masuk bulan Ramadhan presiden juga sudah isyaratkan boleh mudik maka ini jadi persiapan kita semua,” kata Gubernur Ganjar.

Gubernur juga mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi ini yang mengundang daya tarik. Diantaranya peserta berkesempatan membeli sembako murah, dan berkesempatan mendapatkan aneka hadiah seperti sepeda motor Yamaha Gear 125 senilai Rp 17 juta, kulkas, televisi dan sebagainya. 

 

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengungkapkan, disamping hadiah, peserta vaksinasi juga berkesempatan bisa membeli sembako murah berisi 2 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir dan 1 liter minyak goreng seharga Rp 20.000. Sembako ini disediakan sebanyak 870 paket atas kerjasama dengan BUMD.

“Vaksinasi ini kita rangkaikan dengan pasar murah. Jadi sembako seharga Rp 60.000 bisa dibeli peserta vaksin seharga Rp 20.000 ini memang dalam rangka menarik minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, khususnya vaksin booster,” katanya.

Menurutnya cakupan vaksinasi dosis 3 atau booster di Purbalingga masih harus digenjot. Saat ini baru mencapai 6% dan ditargetkan bisa 35%. Disamping menarik minat masyarakat, sembako murah ini juga dalam rangka membantu meringankan masyarakat di saat harga kebutuhan pokok naik jelang Ramadhan.

“Sembako murah ini juga bertujuan untuk meringankan beban masyarakat jelang bulan ramadhan. berdasarkan hasil pantauannya di pasar pada Kamis (31/3) sejumlah komoditas kebutuhan pokok naik, terutama minyak goreng selain itu  gula pasir dan tepung,” katanya.