wabup-pnpm

PURBALINGGA, HUMAS – Sejumlah proyek hasil kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kabupaten Purbalingga tahun 2011 diresmikan oleh Wakil Bupati Purbalingga Drs H Sukento Ridho Marhaendrianto MM.Peresmian hasil-hasil pembangunan sarana dan prasarana yang didanai Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM MPd yang tersebar di 15 kecamatan, akan dilakukan secara maraton sejak Senin (28/2) hingga Kamis (15/3).

“Saya senang karena gedung yang baru saya resmikan kualitasnya bagus. Saya beri skor 95 persen. Yang 5 persen kekurangan pada pengecatan yang kurang bagus dan belum adanya talang,” ungkap Wabup  Sukento saat meresmikan gedung Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Desa Metenggeng Kecamatan Bojongsari, Senin (28/2). Gedung PKD Metenggeng merupakan salah satu hasil pembangunan yang  didanai BLM PNPM MPd di Desa itu.

Selain di Desa Metenggeng, Kutasari, pada siang harinya, Wabup meresmikan kegiatan serupa di Desa Karangaren Kecamatan Kutasari.  Di Desa Karangaren, Wabup juga mengkritisi hasil pembangunan fisik yang dilaksanakan atas biaya PNPM MPd. Kepada Kades  Chamdi, Wabup sempat berdialog menayakan kualitas proyek yang dikerjakan. “Saya bersyukur, bahwa pembangunan melalui PNPM MPd ternyata lebih murah dan kualitasnya baik,” tegasnya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Kabupaten Purbalingga, R Imam Wahyudi SH MSi menuturkan, Kabupaten Purbalingga pada tahun 2011 mendapat dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang dialokasikan untuk pembiayaan PNPM MPd  sebesar Rp 35,3 milyar. Dana sebesar itu digunakan untuk  mendanai kegiatan PNPM MPd regular di 15 kecamatan sebesar Rp 27,1 milyar, kemudian untuk kegiatan PNPM MPd Integrasi di 18 kecamatan sebesar Rp 5 milyar dan Rp 3,2 milyar lainnya untuk mendanai kegiatan PNPM MPd Paska Krisis di 5 kecamatan.

“Awalnya, hanya di 7 kecamatan dan bertambah menjadi 10 kecamatan pada 2008. Sejak 2009, telah dilaksanakan di 15 kecamatan. Tahun ini semua kecamatan sudah tersentuh kegiatan PNPM MPd,” tandasnya.

Di kecamatan Bojongsari, kegiatan PNPM MPd dilaksanakan pada 10 desa dengan kucuran dana Rp 600 juta dan mampu menyerap swadaya masyarakat mencapai Rp 20,176 juta. Selain itu, terdapat alokasi dana PNPM MPd Integrasi untuk 4 desa. Jumlah dana PNPM MPd Integrasi Rp 303,4 juta dengan dana swadaya Rp 13,9 juta  “Bahkan kami mampu memberikan dana sosial dari surplus UPK 2011 sebesar Rp 100 juta yang dibagikan untuk 414 anak yatim piatu usia sekolah SD-SMP/MTs,” ungkap Camat Bojongsari Sukendro.

Sedangkan kegiatan PNPM MPd di Kecamatan Kutasari dilaksanakan di 14 desa dengan alokasi BLM Rp 3 milyar. Kegiatan itu mampu menyerap swadaya Rp 109,3 juta. Kecamatan Kutasari juga mendapat alokasi PNPM MPd Integrasi dan PNPM MPd Paska Bencana.

Peresmian hasil pembangunan PNPM MPd akan kembali dilaksanakan pada 1 Maret 2012 di Desa Dagan Kecamatan Bobotsari dan Desa Serayu Karanganyar (Mrebet). Pada 3 Maret di Tlahab Kidul (Karangreja) dan Purbasari (Karangjambu). Kemudian pada 6 Maret di Desa Bandingan Kecamatan Kejobong.

Jadwal lainnya, 8 Maret meliputi Desa Pagerandong (Kaligondang) dan Pengadegan (Pengadegan). Lalu Desa Tunjungmuli (Karangmoncol) dan Bantarbarang (Rembang) pada (10/3), Desa Ponjen (Karanganyar), Kertanegara (Kertanegara) pada tanggal 13 Maret . Terakhir (15/3) di Desa Karangtengah (Kemangkon) dan Majasari (Bukateja). (Humas/Hr)