PURBALINGGA- Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT mengapresiasi sederet program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) di Kabupaten Purbalingga. Sebanyak 16 program kerja telah sukses dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dalam kurun waktu 17 Juli-23 Agustus 2023.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para mahasiswa yang telah merampungkan kegiatan KKN PPM di Purbalingga. Semoga ilmu yang telah disalurkan kepada warga setempat bisa berkelanjutan,” kata Wabup pada seremoni penarikan mahasiswa KKN PPM Unperba di Gedung Operation Room Graha Adhiguna Kompleks Pendopo Dipokusumo, Rabu (23/8/2023).

Wabup Sudono berterimakasih karena program kerja yang dilaksanakan ikut membantu pemerintah dalam upaya mengurangi angka stunting dan tingkat kemiskinan ekstrem yang ada di Purbalingga. Wabup pun meminta kepada pihak desa dan kecamatan lokasi KKN bisa mengembangkannya.

Rektor Unperba Dr Eming Sudiyana MSi dalam sambutanya mengungkapkan, jika program kerja yang dibuat merupakan hasil kesepakatan mahasiswa KKN dengan pihak desa. Dicontohkan, di Desa Meri Kecamatan Kutasari, mahasiswa menawarkan solusi mengatasi bencana kekeringan yang dikhawatirkan mengganggu pertanian dengan pembuatan hidropam.

“Hidropam adalah teknologi dengan membuat pompa untuk menyalurkan air dari sumber mata air yang berada di dataran rendah ke dataran tinggi,” jelas Eming.

Dikatakan, teknologi yang dikembangkan oleh mahasiswa Teknik Mesin Unperba ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung pertanian yang berada di dataran tinggi, seperti di Desa Serang. “Kami sangat terbuka, jika pihak desa dan kecamatan akan melanjutkan dan mengembangkan program kerja tersebut,” kata dia.

Dijelaskan, program kerja KKN PPM Unperba meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan SDA, kelembagaan desa, dan mitigasi bencana. Dimana program kerja yang dibuat dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).

Penarikan mahasiswa KKN PPM Unperba dilakukan secara simbolis dengan melepaskan kalung ID Card mahasiswa KKN dan menyerahkan kembali kepada pihak universitas. Tercatat ada sebanyak 86 mahasiswa KKN dari delapan desa di dua kecamatan di Purbalingga, ditarik secara resmi. Yakni di Kecamatan Kutasari (Desa Munjul dan Desa Meri) dan Kecamatan Bojongsari (Desa Banjaran, Gembong, Brobot, Galuh, Patemon, dan Karangbanjar). (tha/prokompim)