PURBALINGGA – Sebanyak 620 atlet renang dari berbagai kabupaten/ kota di Jawa Tengah mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Finswimming Nomor Kolam Pelajar Yunior dan Senior Tahun 2025. Kejurprov tersebut berlangsung Sabtu-Minggu (3-4/5/2025) di Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Kabupaten Purbalingga dan dibuka oleh Ketua KONI Kabupaten Purbalingga, R. Budi Setiawan dan melibatkan para Kakang Mbekayu Purbalingga terpilih tahun 2025 untuk membuat konten kreatif Owabong.
Dalam sambutannya, R. Budi yang mewakili Ketua KONI Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi penyelenggaraan Kejurprov Finswimming yang baru pertama kali diadakan di Kabupaten Purbalingga ini. Dia berharap melalui Kejurprov Finswimming ini akan lahir atlet-atlet muda berbakat untuk bisa menorehkan prestasi baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan hingga internasional.
“Kami selaku Pemerintah Daerah (Pemda) Purbalingga menyambut baik Kejurprov Finswimming yang pertama kali (diadakan di Purbalingga-red) ini. Harapannya kedepan Finswimming baik tingkat provinsi maupun nasional bisa terus diadakan di Kabupaten Purbalingga,” ujar R. Budi yang juga Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga.
Dia juga mengajak para peserta dan official untuk mengunjungi obyek-obyek wisata lainnya di Kabupaten Purbalingga seperti Goa Lawa, Sanggaluri Park, Purbasari Pancuran Mas, dan D’las Serang. Apresiasi juga diberikan oleh R. Budi kepada para pengurus Persatuan Olahraga Selam Indonesia (POSSI) Kabupaten Purbalingga yang baru dibentuk satu tahun yang lalu bisa menjadikan Purbalingga sebagai tuan rumah Kejurprov Finswimming.
Ketua Pengprov POSSI Jawa Tengah Muchamad C Maretan mengatakan dalam Kejurprov yang ke-7 ini antusiasme peserta sangat tinggi, hal ini terbukti dari jumlah peserta yang mendaftar awalnya kurang dari 100 atlet hingga akhirnya 620 atlet. Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Kejurprov Finswimming Nomor Kolam Pelajar Yunior dan Senior Tahun 2025 ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam Kejurprov ini. Hal ini sebagai bentuk kerja sama antara peran orang tua wali, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Provinsi,” pungkasnya. (FH/kominfo)