PURBALINGGA – Perpustakaan Bergerak Limbah Pustaka yang berada di Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, mendapat kunjungan kerja dari Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, pada Sabtu (3/5/2025). Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dwi Laily Sukmawati, serta rombongan yang terdiri dari empat orang perwakilan Badan Bahasa dan delapan orang dari Balai Bahasa.

Kunjungan disambut hangat oleh Kepala Perpustakaan Limbah Pustaka, Roro Hendarti, bersama para relawan, Kepala Desa Muntang M. Arif Budiarto, Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Purbalingga Parimin, serta para volunteer dari UIN Saizu dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Dalam sambutannya, Hafidz Muksin menyampaikan adanya program Bantuan Pemerintah (Bapem) dari Badan Bahasa bagi komunitas literasi yang memenuhi kriteria. Bantuan tersebut berupa dana sebesar Rp 50 juta yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan literasi di masyarakat.

“Program ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi yang kuat antara komunitas literasi dan pemerintah desa, agar pelaksanaannya bisa lebih optimal dan memberi dampak nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Dwi Laily Sukmawati menjelaskan bahwa program Bapem tersebut terbuka bagi komunitas literasi dan FTBM yang memenuhi syarat administratif serta lolos proses seleksi dari Balai Bahasa. Ia juga menginformasikan bahwa komunitas dapat mengajukan permohonan narasumber untuk kegiatan yang berkaitan dengan bahasa, sastra, dan literasi, yang disediakan secara gratis oleh Balai Bahasa Jawa Tengah.

“Ini merupakan bentuk dukungan kami agar kegiatan literasi tidak hanya berjalan, tetapi juga berkualitas dan berkelanjutan,” jelas Laily.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan sosialisasi program Ulasan Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) oleh tim mobil U-Ling (UKBI Keliling), yang merupakan program unggulan Badan Bahasa dalam mengukur kemahiran berbahasa Indonesia masyarakat. Sosialisasi ini dilakukan bersama para mahasiswa volunteer dari UIN Saizu dan Unsoed.

Perpustakaan Limbah Pustaka selama ini dikenal sebagai gerakan literasi kreatif dalam pembelajaran dan penguatan literasi masyarakat. Inovasi yang dilakukan komunitas ini telah mendapat berbagai apresiasi dari berbagai pihak.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan mampu mempererat sinergi antara komunitas, akademisi, dan pemerintah dalam memajukan budaya literasi di daerah, khususnya di wilayah Kabupaten Purbalingga. (GIN/Kominfo)