MEKKAH – Rombongan pertama jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Purbalingga bertolak dari Madinah menuju Mekkah Arab Saudi, Sabtu (10/5/2025) sekira Pukul 14.00 WAS, disusul rombongan kedua Pukul 18.00 WAS lalu rombongan ketiga. Hal tersebut disampaikan oleh Sutrisno, Pendamping Haji Daerah (PHD) melalui pesan singkat WA dimana sesuai aturan terkait  nusuk dan syarikah dari Pemerintah Arab Saudi sehingga jemaah dibagi menjadi tiga rombongan.

 Sutrisno mengatakan, sesampainya di Mekkah jemaah calhaj kloter pertama yang terbagi dalam tiga rombongan tersebut berada di hotel yang berbeda dan dikoordinir oleh Ketua Rombongan (Karom) masing-masing. Dia menambahkan, saat ini sebagian jemaah tengah mengalami batuk dan pilek sebagai reaksi alami tubuh ketika beradaptasi dengan kondisi suhu yang berbeda dengan Indonesia.
“Karena ada aturan sekarang tentang nusuk dan syarikah maka jemaah kloter satu Purbalingga tidak bisa berangkat bersamaan, dibagi tiga rombongan dan tidak satu hotel,” tuturnya.
Yendri, salah seorang jemaah calhaj yang juga guru SMP Negeri 5 Purbalingga ini merasa senang bisa menjalankan aktivitas ibadah selama di Madinah. Dan ketika berada di Mekkah, ia bersama jemaah calhaj Kabupaten Purbalingga langsung melaksanakan ibadah umrah wajib sebelum subuh, Ahad (11/5/2025). Dia juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa mengusap Rukun Yamani yang merupakan salah satu sudut Ka’bah.
Yendri yang menunaikan ibadah haji bersama istri juga mengucapkan syukur dan terima kasih kepada panitia penyelenggara haji dari tanah air yang telah menyiapkan konsumsi dengan cita rasa nusantara sebanyak 3 kali sehari. Untuk transportasi khususnya saat berada di tanah suci dia juga mengatakan tidak ada kendala alias lancar dan nyaman bagi para jemaah calhaj Purbalingga.
“Petugas kesehatan juga sangat peduli dan cekatan, baik cek kesehatan saat pagi, siang, maupun malam,” tutupnya. (FH/kominfo)