PURBALINGGA – Setiap tanggal 1 Juni bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila yang merupakan ideologi bangsa dan menyatukan keberagaman yang ada dari Sabang hingga Merauke. Di Kabupaten Purbalingga Hari Lahir Pancasila ke-80 diperingati dengan melaksanakan upacara bendera, Senin (2/5/2025) di halaman Pendopo Dipokusumo.

Bupati Purbalingga, H. Fahmi Muhammad Hanif yang bertindak selaku Pembina Upacara membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) yang mengajak seluruh masyarakat untuk memperkokoh ideologi Pancasila sebagai rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Pancasila mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.

“Dalam Pancasila kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk Bersatu,” tegasnya.

Para peserta mengikuti upacara dengan khidmat

Bupati Fahmi melanjutkan, lima sila dalam Pancasila terkandung prinsip-prinsip yang menuntun setiap warga negara Indonesia untuk memiliki semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia. Ditambahkannya, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 pemerintah telah menetapkan Asta Cita yang salah satunya adalah memperkokoh ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia.

Hal ini, lanjut Mas Bupati, menegaskan bahwa ideologi menjadi benteng bagi bangsa Indonesia agar tidak mengalami dehumanisasi di era kemajuan teknologi. Selain itu, melalui Asta Cita kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan mulai dari Pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital.

“Dalam ruang digital, kita harus membangun kesadaran kolektif bahwa dunia maya bukan ruang bebas nilai. Etika, toleransi dan saling menghargai tetap harus ditegakkan, Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya,” imbuhnya.

Bupati dan Wabup Purbalingga berfoto bersama peserta usai upacara

Dalam upacara yang diikuti oleh jajaran Pemkab Purbalingga, TNI, Polri, hingga Ormas, Bupati Fahmi mengingatkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini harus menjadi momen untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap Langkah, kebijakan, ucapan dan Tindakan. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk tetap menjaga semangat gotong-royong, persatuan, menghargai perbedaan, dan menjadikan Pancasila sebagai inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara.

“Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,” pungkasnya. (FH/kominfo)