PURBALINGGA INFO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-57, Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggelar kegiatan Bakti Sosial Kesehatan di Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman, Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kamis (10/7/25).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Pusrehab Kemhan, Brigadir Jenderal TNI dr. Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp.Rad., dan dihadiri Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, unsur Forkopimda, serta cucu Jenderal Besar Soedirman, Ganang Priyambodo Soedirman.
Brigjen TNI dr. Daniel Lumadyo menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini menjadi wujud nyata pengabdian Pusrehab Kemhan kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan pelayanan kesehatan, namun juga menjadi perwujudan nilai-nilai kemanusiaan, gotong royong, dan semangat pengabdian.
“Semangat ini sejalan dengan perjuangan dan keteladanan Panglima Besar Jenderal Soedirman. Seorang yang meski dalam kondisi kesehatan terbatas, tetap memimpin perjuangan bangsa dengan semangat pantang menyerah,” ujarnya.
Brigjen Daniel menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, tetapi juga menyerahkan bantuan berupa alat bantu kesehatan seperti kaki palsu, kursi roda, walker, alat bantu dengar, kacamata baca, hingga peralatan olahraga. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, khususnya di wilayah Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga,” tambahnya.
Kepala Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Jenderal Soedirman (RSPPN Soedirman), Kolonel Ckm dr. Markus Wibowo, Sp.O.T., M.A.R.S, menjelaskan bahwa kegiatan ini menargetkan seribu penerima manfaat.
Selain memberikan pelayanan kesehatan secara langsung, kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk mendeteksi dan menangani penyakit-penyakit kronis di masyarakat. Warga yang terindikasi mengalami masalah kesehatan seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan penglihatan seperti katarak akan didata untuk mendapatkan edukasi dan tindak lanjut pengobatan.
“Kami akan mendata warga sekitar yang memang memerlukan pengobatan lanjutan, seperti operasi katarak, hipertensi, atau penyakit gula. Nanti kelanjutan pengobatannya mungkin akan kami akomodasi di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Purwokerto sebagai rujukan pelayanan lanjutan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pusrehab Kemhan atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, layanan kesehatan gratis seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi bagian dari upaya preventif menjaga kesehatan.
“Cek kesehatan seperti ini penting karena bisa membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini. Apalagi hari ini saya lihat teknologi yang digunakan cukup canggih, salah satunya pemeriksaan menggunakan kamera pintar yang presisinya mencapai 95 persen. Ini sangat luar biasa,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh cucu Jenderal Besar Soedirman, Ganang Priyambodo Soedirman. Ia menyebut kegiatan bakti sosial ini sebagai bentuk nyata cita-cita Panglima Besar Soedirman yang selalu ingin hidupnya bermanfaat bagi masyarakat. “Ini bukan yang pertama dan saya yakin bukan yang terakhir. Saya sangat bangga dan mendukung penuh kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Riyanto, warga Desa Sumampir yang menerima bantuan kaki palsu, menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar alat bantu ini bisa membantunya kembali berjalan lebih baik. “Mudah-mudahan bisa nyaman dipakai. Ini baru pertama kali saya pakai, jadi masih perlu penyesuaian,” ungkapnya. (dhs/Kominfo)