PURBALINGGA INFO – Kepala UPTD PJ2I Wilayah Bobotsari, Abdullah Luthfi, berhasil meraih peringkat pertama dalam Aksi Perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VIII Tahun 2025 yang digelar oleh BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.

Abdullah Luthfi mengusung inovasi berjudul “Sistem Maintenance Pemeliharaan Aktivitas Terpadu Inklusif (SMART INKLUSIF)”. Program ini dinilai strategis karena mampu meningkatkan efektivitas pemeliharaan sekaligus mendorong terciptanya sistem kerja yang inklusif dan berkelanjutan.

“Prestasi ini saya persembahkan untuk Purbalingga. Semoga inovasi SMART INKLUSIF dapat menjadi kontribusi nyata dalam meningkatkan pelayanan publik, serta memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk menerapkan hasil pelatihan dalam kinerja nyata.

PKP Angkatan VIII diikuti 44 peserta yang terdiri atas pejabat pengawas dan pejabat fungsional dari kabupaten/kota di Jawa Tengah serta Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Pelatihan berlangsung sejak 14 Mei hingga 17 September 2025 dengan metode blended learning (distance learning dan klasikal).

Acara penutupan resmi dilaksanakan pada Rabu (17/9/25) di Aula BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Semarang. Sekretaris BPSDMD Jateng, Andi Suryanto, yang memimpin penutupan menegaskan pentingnya peran pejabat pengawas, yakni sebagai jembatan antara kebijakan pimpinan dengan pelaksanaan di lapangan.

“Pejabat pengawas harus mampu memastikan pelayanan publik tidak hanya berjalan sesuai aturan, tetapi juga inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar seluruh peserta mampu mengimplementasikan hasil pelatihan dalam pengabdian nyata di instansi masing-masing. “Jadikan setiap tugas sebagai wujud pelayanan terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.

Keberhasilan Abdullah Luthfi menorehkan prestasi di tingkat provinsi ini menambah deretan inovasi pelayanan publik dari Kabupaten Purbalingga yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.