PURBALINGGA INFO – Puncak peringatan World Cleanup Day 2025 di Kabupaten Purbalingga ditandai dengan aksi Cleanup Bareng – Bersih Desa Bersih Kota, Minggu (21/9/25).
Ratusan peserta turun langsung melakukan aksi bersih-bersih yang dipusatkan di Jembatan Sungai Gringsing, wilayah Kelurahan Purbalingga Wetan dan Purbalingga Lor, di bawah Jembatan Kali Gemuruh (utara Pasar Mandiri), serta menyusuri sejumlah jalanan perkotaan.
Koordinator World Cleanup Day Purbalingga, Wijil Satrio Bagus, menyampaikan aksi ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga, organisasi pecinta alam, relawan, siswa pecinta alam, hingga masyarakat sekitar.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan puncak dari rangkaian aksi bersih-bersih yang sebelumnya juga digelar di Desa Kertanegara, Kecamatan Kertanegara, pada 14 September lalu.
“Bumi bukan warisan, tapi titipan yang harus kita jaga bersama. Harapannya Purbalingga bersih bukan sekadar cita-cita, tapi benar-benar terwujud. Target kita, Purbalingga bersih 2029 harus nyata,” ujar Wijil.
Camat Purbalingga, Yuni Rahayu, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya aksi ini.
“Saya sampaikan terima kasih atas seluruh partisipasi dan semangat untuk bersama-sama menjaga bumi. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menginisiasi, menyemangati, dan menjadi pemantik agar kita semua bergerak menjaga bumi tetap bersih, terutama dari sampah plastik,” ungkapnya.
Ia berharap gerakan ini tidak hanya berhenti di momentum World Cleanup Day, tetapi menjadi budaya yang melekat dalam keseharian. “Semoga semangat ini terpatri di jiwa anak-anak muda kita untuk terus menjaga lingkungan,” pungkasnya. (dhs/Kominfo)