PURBALINGGA – Sebanyak 135 Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi Tahun Anggaran 2025 resmi dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan oleh Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, di Pendopo Dipokusumo, Selasa (30/9/2025).
Para terlantik terdiri dari 125 PPPK tenaga kesehatan, 9 PPPK tenaga guru, serta 1 ASN dalam jabatan fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah. Prosesi sumpah dilakukan dengan didampingi rohaniawan sesuai agama masing-masing.
Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menyampaikan empat pesan penting kepada para PPPK yang baru dilantik. Pertama, ia menegaskan bahwa pengangkatan PPPK bukanlah capaian akhir, melainkan awal perjalanan karier yang harus dijalani dengan peningkatan kinerja.
“Saya tidak ingin mendengar ada yang performanya justru menurun setelah diangkat. Jika itu terjadi, tentu akan menjadi penilaian khusus nantinya,” tegasnya.
Kedua, Bupati meminta seluruh ASN yang baru dilantik untuk menjaga amanah dan tanggung jawab. Ia menekankan komitmennya untuk memberikan penghargaan bagi pegawai berprestasi, sekaligus menindak tegas mereka yang melanggar aturan atau berkinerja buruk.
“Penilaian utama adalah profesionalisme dan meritokrasi, disertai kapabilitas, kompetensi, serta kontribusi terhadap kinerja pemerintahan Kabupaten Purbalingga,” tambahnya.
Ketiga, Fahmi menekankan pentingnya menjaga integritas. “Pegawai, apalagi pejabat, punya tanggung jawab menjaga nama baik instansi. Jadilah insan yang berintegritas, jujur, dan amanah. Jangan melakukan hal yang bertentangan dengan aturan,” ujarnya.
Keempat, Fahmi menekankan pentingnya loyalitas, terutama kepada masyarakat dan negara. Ia berharap kehadiran mereka bisa memberi manfaat nyata bagi warga Purbalingga.
Mengakhiri pesannya, Fahmi mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK terlantik. “Semoga amanah yang sudah diberikan dapat dijalankan dengan penuh komitmen serta rasa tanggung jawab yang tinggi,” pungkasnya.