PURBALINGGA INFO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kodim 0702/Purbalingga resmi dimulai. Upacara pembukaan digelar di Halaman Pendopo Dipokusumo, Rabu (8/10/25), dan dipimpin oleh Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani. Kegiatan TMMD berlangsung selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025, berlokasi di Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet.
Dalam sambutannya, Wabup Dimas menyampaikan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan yang secara konsisten terus berjalan dari tahun ke tahun.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, TMMD ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh jajaran TNI sebagai bentuk nyata kolaborasi antara TNI dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder dalam rangka membangun bangsa dan negara, termasuk di dalamnya Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan TMMD selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Purbalingga lima tahun ke depan, yakni Akselerasi Pembangunan Kolaboratif Menuju Purbalingga Mandiri dan Sejahtera. “Program ini secara tidak langsung turut mendorong terwujudnya visi kami untuk mempercepat pembangunan yang bersifat kolaboratif,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengalokasikan anggaran sebesar Rp250 juta melalui APBD tahun 2025. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp254 juta, sehingga total anggaran pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV mencapai Rp504 juta.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini diharapkan mampu menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat desa. “Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana kita semua tengah berupaya agar pembangunan dapat dirasakan secara merata hingga ke pelosok desa,” lanjutnya.
Program TMMD kali ini meliputi kegiatan fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik, sasarannya meliputi pembangunan akses jalan baru sepanjang 144 meter dengan lebar 5 meter, peningkatan kualitas jalan, pembangunan talud, gorong-gorong, serta rehabilitasi dua unit rumah tidak layak huni.
Sementara itu, kegiatan nonfisik berfokus pada berbagai layanan masyarakat yang dilaksanakan oleh TNI–Polri, Kejaksaan, serta organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Layanan tersebut meliputi penyuluhan tentang lingkungan, kebencanaan, pertanian, hingga pembuatan dokumen kependudukan.
Wabup Dimas berharap seluruh pihak dapat bergotong royong menyukseskan TMMD ini. “Saya berharap semangat gotong royong ini tidak hanya berhenti pada proses pembangunan, tetapi juga terus dirawat agar hasilnya dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, juga diserahkan berbagai bantuan kepada masyarakat, antara lain kursi roda, 60 sak semen, alat semprot pertanian (handsprayer), santunan untuk anak yatim dan dhuafa, beasiswa pendidikan, bantuan bagi pelaku UMKM, serta bibit ikan. (dhs/Kominfo)