PURBALINGGA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti, secara resmi meluncurkan dua inovasi strategis daerah, yaitu SiPPP Bangga (Strategi Percepatan Penurunan Angka Pengangguran melalui Kolaborasi Pentahelik) dan Kolase Panda (Kolaborasi Aset Pajak Daerah). Kedua inovasi tersebut merupakan bagian dari proyek perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVIII Tahun 2025 dari Kabupaten Purbalingga.
Inovasi SiPPP Bangga digagas oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Purbalingga, Mukodam, sebagai strategi menurunkan angka pengangguran terbuka melalui kolaborasi lintas sektor berbasis pentahelik—yang melibatkan unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat. Melalui program ini, Pemkab Purbalingga memperkuat ekosistem ketenagakerjaan dengan memanfaatkan aplikasi digital “Kepenak Ngodene” untuk mempertemukan kebutuhan tenaga kerja dengan lapangan kerja secara cepat, transparan, dan akurat.
Mukodam menjelaskan bahwa inovasi SiPPP Bangga lahir dari keprihatinan terhadap masih tingginya tingkat pengangguran terbuka di Purbalingga.
“Masalah ketenagakerjaan tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah. Diperlukan kolaborasi aktif seluruh pihak agar ekosistem kerja dapat tumbuh bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kolase Panda, yang digagas oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Purbalingga, Siswanto, merupakan inovasi kolaboratif untuk meningkatkan ketaatan membayar pajak sekaligus optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD). Program ini dikembangkan melalui sinergi lintas perangkat daerah, pelibatan masyarakat, serta dukungan teknologi informasi agar pengelolaan pajak daerah lebih efektif dan partisipatif.
Siswanto menyampaikan bahwa inovasi ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.
“Kolase Panda diharapkan tidak hanya memperkuat sistem pengelolaan pajak, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bersama bahwa pajak adalah tanggung jawab kolektif dalam membangun daerah,” ujarnya.

Kedua inovasi tersebut resmi diperkenalkan di hadapan jajaran pejabat Pemkab Purbalingga, perwakilan perangkat daerah, serta disaksikan oleh mentor dan penguji dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Seminar Proyek Perubahan Peserta PKN Tingkat II Tahun 2025.
Melalui Sekretariat Daerah, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif menyambut baik dua inovasi tersebut dan berharap keduanya dapat segera diimplementasikan secara luas.
“Kedua inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa ASN Purbalingga terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan peluncuran SiPPP Bangga dan Kolase Panda, Pemkab Purbalingga menunjukkan komitmennya untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, memperluas kesempatan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi yang terukur dan kolaboratif.




