PURBALINGGA INFO – Dalam upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, UPTD Puskesmas Kemangkon menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan pengobatan gratis dengan metode jemput bola. Kegiatan ini akan menyasar seluruh desa di Kecamatan Kemangkon. Hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Kemangkon, Suharno, saat memberikan layanan CKG dan pengobatan gratis di Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Kamis (26/6/25).
“Kami akan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis secara mobile di 19 desa se-Kecamatan Kemangkon. Hari ini kami laksanakan di Desa Pelumutan, ini adalah desa keempat setelah sebelumnya diadakan di Desa Bakulan, Panican, dan Pegandekan. Alhamdulillah, setiap desa rata-rata melayani sekitar 150 pasien,” ujarnya.
Suharno menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk deteksi dini penyakit sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Ia menegaskan bahwa CKG merupakan program unggulan pemerintah, sesuai arahan Presiden Prabowo, untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
“Tujuan utama kegiatan ini agar masyarakat mengetahui kondisi kesehatan mereka lebih awal, sehingga penanganan dapat segera dilakukan. Terutama penyakit tidak menular atau PTM,” jelasnya.
Pemeriksaan yang dilakukan dalam CKG meliputi cek fisik seperti tinggi dan berat badan, lingkar perut, serta pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan trigliserida. Suharno menambahkan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium akan dikirimkan ke rumah warga melalui bidan desa dalam dua hari ke depan. “Jika ada hasil yang tidak normal, akan langsung kami rujuk untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut,” katanya.
Selain pemeriksaan, masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan juga mendapat pengobatan gratis langsung dari dokter puskesmas. “Kami datangkan dokter ke desa. Jadi masyarakat yang sudah dicek dan memiliki keluhan bisa langsung mendapatkan obat dari dokter,” imbuhnya.
CKG tidak hanya melibatkan tenaga medis dari puskesmas, tetapi juga didukung oleh para kader kesehatan desa. Hingga saat ini, menurut Suharno, jumlah warga Kecamatan Kemangkon yang telah mengikuti program CKG mencapai 16.238 orang. Atas capaian tersebut, Puskesmas Kemangkon meraih penghargaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga sebagai puskesmas dengan jumlah pemeriksaan terbanyak se-kabupaten.
Tak berhenti di situ, Suharno juga menyampaikan bahwa Puskesmas Kemangkon akan melaksanakan program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Layanan ini akan memberikan skrining kesehatan lanjutan oleh dokter spesialis secara gratis.
“Insya Allah tanggal 16 Juli akan dilaksanakan di Desa Kedungbenda. Nanti akan hadir tiga dokter spesialis, yaitu spesialis anak, kandungan, dan penyakit dalam. Untuk ibu hamil, akan dilakukan pemeriksaan USG, dan balita dengan masalah pertumbuhan juga akan dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak. Sedangkan untuk penyakit dalam, kami fokuskan pada penyakit menular seperti TB. Kami juga melakukan contact tracing dengan mengundang anggota keluarga dari pasien TB untuk diperiksa dan dikonsultasikan langsung dengan dokter penyakit dalam,” jelas Suharno.
Kepala Desa Pelumutan, Gendroyono, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Pemkab Purbalingga terhadap kesehatan warganya. “Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa kami. Banyak warga yang merasa terbantu, terutama yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan kesehatan,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Eka Hatriani, salah satu warga penerima layanan CKG. Ia merasa sangat terbantu dengan program ini. “Terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya terhadap kesehatan kami. Program ini sangat membantu, terutama bagi warga yang jarang mendapat akses pelayanan kesehatan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan makin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tuturnya. (dhs/Kominfo)