PURBALINGGA-  Untuk mewujudkan Purbalingga bersih Narkoba, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan mengadakan tes urine kepada 4.058 orang. Yakni terdiri dari 3.000 PNS dan kepala desa beserta perangkatnya, 1.038 kader penggiat Narkoba.

Kemudian sisanya berasal dari Forkompimda, anggota dewan dan tamu undangan lainnya. Juga ada perwakilan dari perusahaan masing-masing sebanyak 2 orang.  Kegiatan tes urine akan dilaksanakan di alun-alun Purbalingga, pada Hari Senin (10/10).

Inspektur Inspektorat Daerah Purbalingga, Wahyu Kontardi yang juga selaku wakil ketua panitia mengatakan kegiatan tes urine merupakan wujud peranan pemkab dalam perang terhadap Narkoba. Karena narkoba telah menjadi musuh bersama bagi bangsa dan negara yang penanganannya perlu dilaksanakan oleh seluruh elemen masyarakat yang ada.

“Untuk itu kami kerahkan 3.000 PNS dan kepala desa beserta perangkatnya untuk menjadi pelopor anti narkoba di Purbalingga,” kata Wahyu saat rapat persiapan kegiatan tes urine di alua BKD, Jum’at (7/10).

Seluruh aparatur dari desa sampai kabupaten menurut Wahyu harus menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat dalam upayanya mencegah penyalahgunaan narkoba. Dimulai dari aparat yang bersih narkoba, sehingga akan terwujud masyarakat bersih dari narkoba juga.

“Untuk mensukseskan kegiatan, panitia sudah menyiapkan 61 WC portable di Alun-alun Purbalingga,” katanya

61 WC portable tersebut akan digunakan oleh peserta laki-laki sedangkan untuk Forkompimda dan para wanita akan menggunakan WC di kantor-kantor sekitar Pendopo Dipokusumo. Seperti kantor Setda, Gedung Operation Room, kantor Satpol PP, Kantor Kesbangpol dan Kantor eks Damkar.

“Dengan rata-rata perorang 3 menit di toilet, kegiatan tes diharapkan bisa selesia 2,5 – 3 jam,  dan bagi PNS yang telah mengikuti tes bisa kembali ke kantor masing-masing,” katanya

Untuk memberi contoh kepada masyarakat lanjut Wahyu berpesan seluruh aparat diharapkan bisa hadir mengikuti tes urine. Jika tidak hadir dengan alasan yang jelas maka akan dikenakan dikenakan sanksi kepadanya.

Sebelum pelaksanaan tes urine, juga akan dilaksanakan apel besar pengarahan bupati terkait dengan pemberantasan narkoba. Tema yang diambil yakni mewujudkan Purbalingga bersih Narkoba. Rencana kegiatan juga akan dihadiri oleh Kepala Badan Narkotik Nasional, Budi Waseso. Kegiatan juga akan dicatatkan di Museum Rekor Indonesia sebagai tes urine terbanyak.

“Kalau hadir semua sejumlah 4.058 orang maka Purbalingga akan memecahkan rekor sebelumnya yang diperoleh Pemkot Surabaya sebanyak 1.550 orang,” pungkas Wahyu (Sapto Suhardiyo)