PURBALINGGA, HUMAS – Forum silaturahmi Bupati/Walikota se-wilayah Jateng bagian barat akan dikembangkan dalam bentuk forum kerjasama antar kabupaten/kota. Wacana kerjasama antar kabupaten ini disepakati para pimpinan daerah dari 12 kabupaten/kota yang hadir dalam acara forum silaturahmi di Andrawina Convention Hall Owabong, Purbalingga (Jateng), Rabu (8/2/2012).

“Agar kerjasama antar kabupaten dapat terwadahi dan terus berlangsung, ada baiknya forum silaturahmi ini ditingkatkan menjadi farum kerja sama. Monggo terserah nanti apalah namanya,” kata Bupati Purbalingga Drs H Heru Sudjatmoko MSi saat memimpin acara forum silaturahmi bersama Bupati Banyumas Drs H Mardjoko MM.

Sebelumnya, para Bupati se-Barlingmascakeb melakukan rapat koordinasi pada tanggal 26 Januari 2012 lalu di Purwokerto. Rapat itu menghasilkan kesepakatan untuk melaksanakan forum silaturahmi Bupati/Walikota se-Jateng bagian barat. Tujuannya, untuk merumuskan format kerjasama antar kabupaten/kota terkait agar dapat bersinergi melaksanakan pembangunan infrastruktur terutama di daerah perbatasan.

Sejatinya,  lanjut Heru, di wilayah Banyumas sudah ada forum kerjasama Barlingmascakeb. Namun diakui atau tidak forum kerjasama ini belum secara maksimal berdampak positif bagi peningkatan kerjasama 5 kabupaten anggotanya. “Kalau nantinya disepakati, tak apalah bila Barlingmascakeb lebur dalam forum kerjasama yang lebih luas
cakupannya,” tambahnya.

Dalam sesi diskusi, berkembang kesepahaman mewujudkan forum kerjasama itu menjadi forum kerjasama antar kabupaten Dulongmas. Keanggotaanya dapat diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-wilayah Kedu, Pekalongan dan Banyumas. Setidaknya forum yang digagas akan beranggotakan 12 kabupaten/kota yang mengikuti forum silaturahmi.
Sebelumnya, Bupati banyumas Drs H Mardjoko MM menyampaikan paparan rencana kerjasama antar kabupaten/kota di wilayah bagian barat dan selatan Jawa Tengah.

Kegiatan itu, menurut Mardjoko untuk menyamakan visi pembangunan dalam skala kawasan, sehingga lebih terintegrasi. Baik dalam segi kemanfaatan maupun dukungan pendanaanya. “Kita secara bersama-sama harus mengupayakan perjuangan bersama untuk mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah pusat dan
provinsi,” katanya.

Kerjasama itu, menyangkut pengembangan infrastruktur transportasi darat, udara dan lainnya. Seperti pembangunan jembatan Linggamas yang menghubungkan Purbalingga dan Banyumas, peningkatan jalan Banjarnegara – Banyumas melewati Susukan dan perbaikan jalan perbatasan Cilacap – Jawa Barat hingga Wangon sebagai perwajahan perbatasan Jateng – Jabar.

Selain itu juga mengupayakan bersama tindak lanjut pengembangan Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba menjadi bandara komersial dan mendorong peningkatan pelabuhan Tanjung Intan menjadi pelabuhan internasional di pantai selatan Jawa.

“Agar pengembangan infrastruktur diwilayah Jateng bagian barat dan selatan dapat diwujudkan perlu disepakati skala prioritas pembangunan. Hasilnya akan kita komunikasikan dengan Gubernur Jawa Tengah,”tandasnya.

Pertemuan silaturahmi Bupati/Walikota diikuti 12 kepala daerah seperti bupati Banjarnegara, Wonosobo, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Temanggung, Pemalang, Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Pekalongan. Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Bakorwil II wilayah Kedu dan Bakorwil III wilayah Banyumas dan Pekalongan. (Humas/Hr)