PURBALINGGA- Sejumlah 184 (seratus delapan puluh empat) program kerja dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang melaksanakan KKN regular dan KKN pengentasan kemiskinan di 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga, menyerap anggaran hingga 148 juta. Kelima kecamatan dimaksud adalah Kecamatan Kejobong, Bukateja, Kutasari, Bojongsari dan Kemangkon.

Hal tersebut diungkapkan Alan Darma Saputra selaku Koordinator Mahasiswa KKN Kabupaten Purbalingga saat menyampaikan laporan hasil kegiatan mahasiswa UMP masa KKN dari tanggal 7 Januari sampai dengan 7 Februari 2019 berjumlah 197 (seratus sembilan puluh tujuh) mahasiswa  yang terbagi dalam 18 kelompok di 18 desa pada 5 kecamatan.

Alan merinci, program kerja KKN regular dan KKN pengentasan kemiskinan di Kec. Kejobong 5 kelompok mahasiswa dengan 87 program kerja dan jumlah anggaran yang terserap Rp. 57 juta, Kec. Kutasari 4 kelompok dengan 63 program kerja dan jumlah anggaran Rp. 42 juta, Kemangkon 3 kelompok, 47 program kerja dan jumlah anggaran Rp. 23,5 juta, Bojongsari 2 kelompok 36 program kerja dan jumlah anggaran Rp. 6 juta, dan Kec. Bukateja 4 kelompok dengan 51 program kerja dan jumlah anggaran terserap Rp. 19,5 juta.

“Total program kerja 184 program kerja di 5 kecamatan dengan total anggaran sejumlah Rp. 148 juta,” jelas Alan dalam laporannya saat penyerahan kembali mahasiswa KKN pengentasan kemiskinan dan KKN reguler UMP di pendopo Kec. Bukateja, Rabu (06/02).

Alan juga melaporkan secara umum program unggulan KKN Tematik dan kewirausahaan di Kecamatan Kejobong yang terdiri dua program unggulan yakni program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sejumlah 6 unit RTLH dengan jumlah anggaran Rp. 30 juta. Proyek kewirausahaan bertujuan membantu perekonomian masyarakat dalam hal peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan potensi desa yang dapat dikembangkan dengan memberikasn bantuan stimulant dana per kelompok 5 juta hingga total bantuan kewirausahaan mencapai Rp. 25 juta.

“Kami berharap seluruh mahasiswa KKN regular UMP tidak hanya berfokus pada program kerja saja melainkan dapat memenuhi kebutuhan dan menyerap aspirasi masyarakat sekitar yang dapat memenuhi kemaslahatan umat, program kerja tematik mampu menjadi stimulasi dan merupakan kontribusi UMP dalam ikut berperan serta upaya percepatan penanggulangan kemiskinan khususnya di Purbalingga,” kata Alan.

Ucapan terima kasih disampaikan Alan kepada Pemkab Purbalingga, para Camat dan segenap kepala desa di lokasi KKN atas fasilitasi dan dukungan yang luar biasa khususnya di wilayah Kec. Kejobong, Bukateja, Kutasari, Bojongsari dan Kemangkon sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan pengabdiannya. Tak lupa Alan juga sampaikan terima kasih kepada masyarakat Purbalingga yang berkenan menerima tim mahasiswa KKN, dan penghargaan yang tinggi kepada tim mahasiswa KKN atas kekompakan dan kebersamaannya sehingga selama pelaksanaan KKN berjalan sukses, sampai dengan penyelenggaraan expo dan penarikan KKN dapat berjalan lancar dan meriah.

“Saya mewakili 197 mahasiswa menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa KKN melakukan kesalahan, kekhilafan dan kealpaan baik disengaja maupun tidak disengaja. Kami pamit kembali ke kampus menyelesaikan studi lanjut di UMP. Kami juga memohon doa restu segera dapat menyelesaikan studi dan dapat mengabdikan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat,” kata Alan. (t/ humpro 2019)