PURBALINGGA, HUMAS – Sebanyak 300 pasang ibu dan anak se-Kabupaten Purbalingga mengikuti pemeriksaan kesehatan hasil kerjasama Paguyuban Arsakusuma dan Ikatan Dokter Alumni UNSOED. Kegiatan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-182 ini, juga dimeriahkan dengan makan bakso dan sate ayam gratis bagi peserta.
Perwakilan Paguyuban Arsakusuma Lulu D Budihardjo mengatakan pemeriksaan kesehatan kali ini memang lebih ditujukan untuk ibu dan anak yang masih balita. Selain pemeriksaan kesehatan, para ibu akan mendapat pengetahuan tentang pentingnya gizi yang dikonsumsi selama masa kehamilan dan menyusui.

“Kami menyadari, masih banyak ibu di Purbalingga yang minim pengetahuan tentang pentingnya gizi. Ini terbukti dari banyaknya pasien bibir sumbing. Karena bibir sumbing yang dibawa sejak lahir itu terjadi karena gizi yang tidak tercukupi selama masa kehamilan,” jelasnya, di sela-sela SeremonialPembukaan Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Ibu dan Anak di Pendopo Dipokusumo, Minggu (16/12).

Lulu mengatakan, untuk kegiatan ini, diturunkan 8 dokter yang terdiri dari 7 orang dokter umum dan 1 orang dokter spesialis anak. Para anggota Paguyuban Arsakusuma juga terjun membantu administrasi dan pengaturan agar kegiatan berjalan lancar.

Selain pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, dalam kegiatan ini juga tersedia pemeriksaan darah gratis bagi para pengunjung. Pemeriksaan mikroskopis ini juga ditayangkan dalam layar lcd yang bisa disaksikan oleh banyak orang. Para petugas laborat akan memberi penjelasan tentang permasalahan kesehatan dari hasil cek darah itu.

Sementara itu, Bupati Drs H Heru Sudjatmoko MSi berterima kasih kepada Paguyuban Arsakusuma yang telah secara rutin mendarmabhaktikan diri dalam berbagai bentuk kegiatan sosial bagi masyarakat Purbalingga. Paguyuban keturunan Arsantaka sang pendiri Purbalingga ini, pada Hari jadi Purbalingga tahun ini bekerjasama dengan CSR Bank Mandiri yang mendanai hingga Rp 100 juta, untuk membiayai seluruh kegiatan yang dilakukan paguyuban. (Humas/cie)