PURBALINGGA, HUMAS – Regenerasi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) masih dihadapkan pada persoalan kemampuan teknis dan non teknis anggota Palang Merah Remaja (PMR). Disisi lain, kemampuan instruktur dalam mentransfer ilmu dan teknik kepalangmerahan juga masih di temui.

”Padahal, PMR merupakan potensi relawan PMI di masa mendatang yang harus disiapkan kemampuan sumberdayanya sejak saat ini,” kata Ketua PMI Purbalingga Drs Suyitno saat membuka pelatihan bagi pembina PMR tingkat Madya se-Purbalingga, Minggu (16/12/2012). Pelatihan yang akan berlangsung hingga Selasa 18 Desember 2012 berlangsung di aula SMPN 2 Purbalingga.

Menurut Suyitno, perubahan situasi pendidikan di kalangan SLTA, saat ini lebih difokuskan pada peningkatan kompetensi akademis dan keilmuan, ketimbang kegiatan non akademis. Posisi ini, lanjut Suyitno, menyulitkan ketika siswa SLTA diberikan materi dasar-dasar kepalangmerahan. ”Akan terjadi diskontinuitas pendidikan dan pelatihan terbuka,” kata Suyitno.

Oleh karenanya, lanjut Suyitno, penguatan kapasitas anggota PMR perlu dilakukan saat siswa masih duduk di SMP atau MTs. ”Sehingga ketika siswa memasuki SLTA sudah memiliki ketrampilan dasar kepalangmerahan dan hal ini menjadi pondasi yang kuat dalam pembentukan karakter siswa yang positif,” harap Suyitno.

Sementara itu ketua panitia kegiatan Rukmawan Suci laswono, SE mengungkapkan, pelatihan bagi pembina/pelatih PMR diikuti 42 orang yang berasal dari 40 sekolah tingkat SMP/Mts se-Purbalingga. Pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman kepalangmerahan sesuai dengan standarisasi pengurus PMI pusat. ”Melalui pelatihan ini, kami meminta kepada para peserta untuk menerapkan kembali hasil pelatihan dalam membentuk pola pembinaan PMR di pangkalan masing-masing sekolah,” kata Rukmawan.

Rukmawan menambahkan, materi pelatihan antara lain tentang gerakan kepalangmerahan, Hukum Perikemanusiaan Internasional, Manajemen Pembinaan PMR, Pertolongan pertama, Perawatan keluarga, Ayo Siaga Bencana, Remaja Sehat, Mars PMI, Hymne PMI dan Mars Bakti Remaja, serta simulasi pertolongan pertama. (Humas/y)