DSC 00291

PURBALINGGA, Dalam  Rencana Anggaran Penerimaan Belanja Daerah (RAPBD) 2014, Kabupaten Purbalingga mendapatkan tambahan alokasi belanja infrastruktur yang bersumber dari Bantuan Gubernur Jawa Tengah, ditargetkan untuk semakin membuka aksesibiltas wilayah.

Selain itu, melalui bangub yang besarannya mencapai Rp 20 Milyar, juga menargetkan dapat meningkatkan aksesibilitas peningkatan di bidang kesehatan, perekonomian masyarakat, serta pariwisata di seluruh wilayah.

“Disisi lain, penyediaan dan peningkatan infrastruktur merupakan kebutuhan mendesak yang tak terhindarkan, dan hal tersebut diyakini sebagai pengungkit utama bangkitnya perekonomian daerah, serta sebagai bentuk pelayanan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat,”terang Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, apa acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Kabupaten Purbalingga Tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun 2014 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purbalingga Kamis (10/7).

Oleh karena itu, sambung Kento, kita patut bersyukur, bahwa melalui RAPBD 2014 Perubahan, Kabupaten Purbalingga mendapatkan tambahan alokasi belanja infrastruktur yang bersumber dari Bantuan Gubernur Jawa Tengah sebesar Rp 20.792.000.000,-, yang ditargetkan untuk semakin membuka aksesibiltas wilayah, serta peningkatan pelayanan dalam bidang kesehatan.

“Tambahan alokasi tersebut antara lain untuk pembangunan Jembatan, pemeliharaan berkala jalan, peningkatan jalan, pembangunan lampu Stadion Goentoer Darjono, pengadaan peralatan medis Rumah Sakit Umum (RSU) dr Goeteng Taroenadibrata, peningkatan/penyediaan prasarana penunjang Terminal Purbalingga, dan peningkatan/penyediaan sarana lalulintas,”jelasnya.

Oleh sebab itu, ujar kento, melalui RAPBD Perubahan TA 2014, urusan pekerjaan umum tetap merupakan prioritas, dimana plafon anggaran sementara yang telah disepakati bersama sebesar RP 32.392.779,-.

“Anggaran sebesar itu, untuk membiayai sebanyak tujuh program, yang meliputi 56 kegiatan, dimana kegiatan tersebut tujuh diantaranya merupakan penganggaran kembali pekerjaan putus kontrak pada tahun 2013 lalu, diantaranya pembangunan jembatan Linggamas,”katanya.

Sedangkan alokasi belanja infrastruktur yang bersumber dari Bantuan Gubernur kurang-lebih senilai Rp 20.792.000.000,- antara lain untuk pembangunan Kali Gintung Dukuh Limus Desa Karangbawang Kecamatan Rembang dialokasikan Rp 3.569.000.000,-, pemeliharaan jalan berkala Desa Kedungwuluh-Desa Karangpule Kecamatan Kalimanah dan pemeliharan berkala jalan antara Desa Majasari – Telarpucung Kecamatan Bukateja alokasinya masing-masing sebesar Rp 1.575.000.000,-, peningkatan jalan Baturaden-Serang-Kutabawa-Clekatan Kecamatan Karangreja mendapatkan alokasi sebesar Rp 2.100.000.000,-,sedangkan pembangunan lampu Stadioan Goetoer Darjono alokasinya sebesar Rp 4.113.000.000,-, dibidang kesehatan RSUD Goeteng mendapatkan  alokasi anggaran sebesar Rp 5.250.000.000,- berupa pengadaan peralatan medis, dan Rp 2.100.000.000,- dialokasikan bagi penyediaan/peningkatan prasarana penunjang Terminal Purbalingga, serta Rp 510.000.000,-diperuntukan bagi peningkatan sarana lalulintas.

Rapat paripurna tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Hartoyo, Wakil Ketua, beserta segenap anggota DPRD Kabupaten Purbalingga, Wakil Bupati Purbalingga Tasdi, Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga Imam Subijakto, jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga, serta para Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, dan BUMD. (Kie_Man)