PURBALINGGA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 Kodim 0702/Purbalingga dipusatkan di Desa Karangasem, Kecamatan Kertanegara. Plh Bupati Purbalingga diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Herni Sulasti berpesan agar masyarakat turut sengkuyung mensukseskan dan membantu kelancaran program ini.
 
Dipilihnya Desa Karangasem ini tentunya telah melalui pertimbangan yang matang pada tahap perencanaan. Untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat Desa Karangasem dapat berperan aktif untuk mensukseskan berbagai program kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD, baik program pembangunan fisik maupun nonfisik,” kata Sekda Herni Sulasti dalam Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2023, Rabu (12/7/2023) di Halaman Pendopo Dipokusumo.
 
Kegiatan fisik yang akan dilakukan yakni pembukaan jalan baru sepanjang 720 meter dengan lebar 7 meter. Jalan tersebut akan dilakukan pengerasan dengan makadam sepanjang 595 meter dengan lebar 5 meter.
 
Sekda menyampaikan apresiasi terhadap program TMMD yang dilaksanakan Kodim 0702/Purbalingga. Berkat sentuhan TMMD, telah banyak desa terfasilitasi akses dan infrastrukturnya sehingga pada akhirnya dapat turut mendorong taraf kesejahteraan masyarakat.
 
“Saya berharap program TMMD ini kedepan dapat semakin optimal untuk mendorong kemajuan seluruh desa di wilayah Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 di Karangasem ini akan berlangsung mulai 12 Juli sampai 10 Agustus 2023 mendatang. Kagiatan ini didanai APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 250 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga Rp 85 juta atau total Rp 335 juta.
 
Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol mengungkapkan pembukaan jalan baru ini diharapkan akan memperlancar arus lalu lintas perekonomian dan meningkatkan kekuatan pertahanan darat.
 
“Semoga kegiatan ini dapat mencapai hasil yang maksimal dan mendukung semua keinginan-keinginan masyarakat di Karangasem,” katanya.
 
Sementara itu Kepala Desa Karangasem, Khozin mengungkapkan pembukaan jalan baru ini akan menghubungkan Desa Karangasem dengan Desa Adiarsa. Jalan tersebut saat ini masih berupa jalan setapak.
 
“Ketika dibangun jalan nanti manfaatnya sangat banyak, yang tadinya tidak bisa bangun rumah (pemukiman) jadi bisa untuk pemekaran wilayah. Hasil untuk lahan juga bisa maksimal pengangkutannya karena sudah ada jalan,” katanya.
 
Lahan di area tersebut merupakan penghasil sejumlah komoditas. Beberapa diantaranya kopi, karet dan kelapa.
 
Selain pembangunan jalan baru, kegiatan fisik TMMD ini juga melakukan pemugaran 2 rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga Desa Karangasem. Bantuan ini diberikan oleh PMI Kabupaten Purbalingga dan Baznas Kabupaten Purbalingga masing-masing sebesar Rp 12 juta. (Gn/Prokompim)