PURBALINGGA – Bank Jateng selain bersinergi dengan pemerintah daerah, kali ini mulai menjangkau pelayanan di pedesaan Kabupaten Purbalingga, khususnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Salah satunya yakni kerja sama sebagai agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).

Agen Laku Pandai ini juga sering dikenal sebagai program untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank) seperti penjual pulsa, toko kelontong dan sebagainya, dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi. Peresmian kerjasama ini bersamaan dengan launching E-Tax dan E-Kir di Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Selasa (26/2).

Direktur Kepatuhan dan Menejemen Resiko Bank Jateng, Oni Sumarsono menerangkan, dalam kerjasama ini Bank Jateng memfasilitasinya melalui Agen Depot Uang Transaksi Aman (Duta) BUMDes ke sekitar 200 BUMDes yang ada di Purbalingga untuk menerapkan Laku Pandai ini.“Inshaallah ke depan BUMDes tidak hanya jadi Agen Laku Pandai, tapi untuk melayani jasa perbankan bagi masyarakat yang ada di desa-desa yang mungkin selama ini tidak terjangkau oleh Bank Jateng secara konvensional (membangunkan gedung),” katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya ke depan juga mulai mempersiapkan produk untuk pembiayaan. Misalnya membantu BUMDes yang membutuhkan pembiayaan (modal) dari bank.

“Bumdes ini akan kita siapkan agar terintegrasi agar jasa layanan Bank Jateng ke Agen  dengan produk layanan pembiayaan untuk mengembangkan usahanya. BUMDes tidak hanya bermanfaat bagi Bank Jateng tapi juga sebagai mitra dan agen pembangunan di masyarakat,” katanya.

Sementara itu Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyatakan turut mendukung Agen Duta BUMDes ini karena sesuai dengan misi Presiden Joko Widodo, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dalam hal ini : desa. “Kami di Pemerintah Daerah juga mendorong agar desa membentuk BUMDes agar ada peningkatan perekonomian di desa,” katanya.

Ia menyadari saat ini di tingkat desa banyak sekali masyarakat desa yang kurang familiar terkait fasilitas perbankan bahkan belum tersentuh akses perbankan. Ia berharap agar Agen Duta BUMDes Laku Pandai ini membantu akses perbankan ke lapisan paling dasar dari masyarakat.

“Sehingga teman-teman BUMDes bisa terfasilitasi kredit Bank Jateng untuk pengembangan usahanya,” imbuhnya.(Gn/Humas)